Mohon tunggu...
Nada Yolanda
Nada Yolanda Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Menjadi Pemimpin di Era Modern

5 November 2015   15:48 Diperbarui: 5 November 2015   16:19 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seseorang memiliki potensi dalam berbagai hal, salah satunya dalam memimpin dirinya juga orang lain. Seorang pemimpin adalah sosok yang dapat menguasai keadaan dan membuat anggotanya yakin dengan semua keputusan yang diambil untuk mencapai satu tujuan. Pemimpin tidak hanya saat seseorang berada dilingkungan organisasi atau masyarakat luas tapi dengan menjadi pemimpin untuk dirinya adalah dasar seorang pemimpin yang dibutuhkan saat ini. Jika memimpin dirinya saja masih belum bisa dilakukan bagaimana memimpin untuk kepentingan orang banyak.

Secara umum kita bisa berkaca pada pemimpin Negara terdahulu, mereka memiliki wibawa yang membuatnya dihormati dan disegani anggotanya. Seiring perkembangan zaman, tuntutan kebutuhan semakin besar, persaingan antar Negara semakin terbuka, perkembangan teknologi yang makin maju, kerja nyata tiap Negara yang semakin terwujud, kekuasaan menjadi yang utama. Untuk itu dibutuhkan sosok pemimpin yang mempunyai karakter. Baik dalam lingkup sempit seperti organisasi atau lingkup luas seperti pemerintahan.

Menjadi pemimpin yang berkarakter harus dimulai dari dalam diri sendiri, saat dia bisa menghargai dirinya, mengatur kehidupannya dan mampu menempatkan diri di lingkungan masyarakat. Karakter pemimpin yang dibutuhkan masyarakat saat ini bukan hanya yang mau memperjuangkan hak dirinya dan keluarganya tapi pemimpin yang peduli pada rakyatnya, atau seorang pemimpin yang peduli pada angggotanya bukan sekedar mendapatkan tanggung jawab dan melaksanakannya.

Saat seorang pemimpin menghargai dirinya maka dia akan menghargai orang lain dan begitu pula sebaliknya orang lain akan menghargainya. Kejujuran menjadi nilai penting yang semakin dilupakan seiring perkembangan zaman dewasa ini, beberapa diantara kita menganggap kejujuran suatu hal yang sepele, mudah, dan bisa diterapkan dalam kondisi tertentu saja, kondisi yang menguntungkan dirinya. Kejujuran memang tidak bisa dilihat secara jelas tapi dampaknya bisa dirasakan, bagi seorang pemimpin yang memegang kejujuran tidak ada hal yang sulit diungkapkan, memdapat kepercayaan dari orang lain menjadi yang paling utama.

Pemimpin juga harus memiliki naluri sebagai seorang pemimpin, dia harus memiliki kepekaan terhadap lingkungannya. Tentunya selain dari itu kecerdasan dan kemampuan juga dibutuhkan dalam menjadi pemimpin untuk mengatasi masalah dan tuntutan zaman. Pemimpin harus mampu menganalisis masalah secara tepat, berpikir panjang dalam mengambil keputusan, berani mengambil resiko dari pilihan yang diambil, dan mempertimbangkan orang lain. Yang paling penting adalah pemimpin dapat menciptakan keadaan dibawah kendalinya untuk menciptakann keadaan yang nyaman dan mampu membuatnya mencapai tujuan bersama.

Menjadi pemimpin yang disegani adalah sesuatu yang berbeda dengan pemimpin yang ditakuti karena kekuasaannya. Pemimpin yang disagani adalah yang dihormati dan diakui keberadaannya. Saat ini semakin banyak orang yang pintar, memiliki kedudukan ingin menjadi seorang pemimpin tapi yang terpenting saat kita bisa diterima masyarakat dan diakui oleh orang lain. Mulailah memimpin dirimu sendiri dan jadilah pemimpin yang peduli pada orang lain, jujur dan menghargai siapapun. Sekalipun di zaman modern taka da yang berubah untuk pemimpin yang memiliki karakter.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun