Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Fakultas Kesehatan Masyarakat khususnya Kelompok 9 tengah melakukan program kesehatan dalam upaya menurunkan Hipertensi di Dusun Kajeran, Kec. Kranggan, Kab. Temanggung. Program kesehatan ini dilakukan dengan metode demonstrasi. Program ini dilakukan pada Minggu, 4 Februari 2024 dan diikuti oleh masyarakat Dusun Kajeran.
Metode demonstrasi merupakan metode mengajar yang memperagakan suatu kegiatan, baik secara langsung maupun melalui penggunaan media. Kelompok 9 melakukan demonstrasi dengan mempraktekan cara mengolah daun alpukat sebagai minuman penurun hipertensi.
Daun alpukat sendiri memiliki kandungan yang penting terhadap penderita hipertensi berupa flavonoid dan quersetin yang dapat melancarkan peredaran darah. Adapun kandungan - kandungan zat lain yang berguna bagi penderita hipertensi seperti potasium, antioksidan, sumber quercetin, sumber magnesium dan lain lain.
Berikut ini adalah beberapa cara pengolahannya
1. Daun alpukat yang akan digunakan bisa dikeringkan menggunakan sinar matahari atau di sangrai
2. Daun yang sudah kering dihaluskan
3. Sembari menghaluskan bisa sambil merebus air
4. Setelah kedua proses sebelumnya selesai, campurkan daun yang sudah halus sebanyak 20 gram atau setara dengan 2 sendok makan dan kemudian masukan air yang sudah di rebus.
5. Olahan ini bisa ditambahi gula aren sebagai pemanis.
Tujuan dari demonstrasi kali ini adalah untuk memberikan pengetahuan masyarakat Dusun Kajeran terkait cara efektif dengan mengolah minuman herbal yang bisa dibuat kapan saja dan dapat dimanfaatkan sebagai penurun hipertensi.
Terima kasih kami ucapkan kepada seluruh pihak yang telah berpatisipasi seperti Bapak Kepala Dusun Kajeran, Ketua RW dan Ketua RT Dusun Kajeran, Kader - kader Dusun Kajeran dan seluruh masyarakat Dusun Kajeran yang banyak membantu mulai dari perencanaan program, hingga pasca program berjalan. Semoga program bermanfaat baik bagi masyarakat Dusun Kajeran dan juga pembaca artikel ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H