Mohon tunggu...
Nadania Fauzani Aisyfillah
Nadania Fauzani Aisyfillah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Seorang mahasiswi program studi Bimbingan dan Penyuluhan Islam Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Menyukai traveling sambil mendengarkan music, gemar membaca dan menggambar. Senang bersosialisasi dengan banyak orang.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ilmu Dakwah: Faktor-Faktor Kesuksesan dalam Berdakwah

3 Juni 2024   16:51 Diperbarui: 3 Juni 2024   16:55 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Oleh Syamsul Yakin Dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta & Nadania Fauzani Aisyfillah Mahasiswi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Faktor-faktor kesuksesan dalam berdakwah mencangkup berbagai aspek. Contohnya seperti memanfaatkan teknologi juga pemilih pendekatan dengan tepat, strategi serta metode dakwah.

Tetapi dalam praktiknya, yang juga menjadi hal penting adalah pengembangan bahasa retorika dakwah.

Maka dari itu, dalam membangun retorika dakwah verbal, baik itu lisan maupun tulisan, terdapat paling sedikit tiga hal yang perlu di perhatikan, yaitu dengan menggunakan bahasa baik, berbasis data, dan berbasis riset.

Yang pertama adalah menggunakan bahasa baku atau standar. Bahasa baku adalah bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai dengan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). 

Bahasa ini umumnya digunakan dalam forum resmi. Meskipun demikian, menyelipkan bahasa asing dalam komunikasi dapat memberi keyakinan kepada audiens. Sesekali, menggunakan bahasa gaul atau bahasa daerah juga penting untuk mendekatkan diri dengan audiens dan menciptakan humor sebagai penyegar suasana.

Yang kedua adalah menyampaikan informasi yang berbasis data. Informasi yang disampaikan harus didasarkan pada data, yaitu fakta yang belum diolah. Fakta adalah hal yang nyata dan dapat ditangkap oleh indra manusia. Data dapat berupa simbol, angka, atau kata-kata. Dengan berbasis data, materi yang disampaikan lebih faktual dan dapat diverifikasi.

Yang ketiga adalah apa yang disampaikan berbasis riset. Informasi yang disampaikan juga harus didasarkan pada hasil penelitian yang mengumpulkan, menganalisis, dan menyimpulkan data. 

Contoh hasil riset yang bisa digunakan antara lain tentang jumlah penduduk Indonesia, perbandingan laki-laki dan perempuan, tingkat pendidikan, dan pendapatan per kapita.

Dengan memperhatikan penggunaan bahasa baku, data, dan riset, pengembangan retorika dakwah bisa menjadi faktor penting dalam kesuksesan berdakwah, seiring dengan penggunaan teknologi dan pemilihan strategi serta metode yang tepat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun