Mohon tunggu...
Nada Nadhifah
Nada Nadhifah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Freelance Content Writer

Jangan diliat aja, ayo saling follow dan saling membantu!

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Ageisme di Dunia Kerja: Mengatasi Hambatan dan Menciptakan Keragaman Usia

19 Agustus 2023   21:21 Diperbarui: 19 Agustus 2023   21:27 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi perusahaan perlu mengatasi hambatan keragaman usia di dunia kerja | Sumber: pexels/kampus production

Pada dunia kerja yang dinamis, keberagaman adalah kunci keberhasilan. Namun, sering kali diskriminasi usia, atau ageisme, masih menjadi kendala yang harus diatasi. Mari bersama-sama menjembatani kesenjangan dan menciptakan lingkungan kerja yang inklusif, di mana semua usia dihargai dan diberi kesempatan bersinar.

Generasi muda membawa semangat inovasi dan pandangan segar. Mereka mungkin lebih berpengalaman dalam teknologi dan berkontribusi dalam menciptakan solusi kreatif. Di sisi lain, generasi yang lebih tua membawa kebijaksanaan dan keahlian yang telah teruji dalam menghadapi berbagai tantangan. Menggabungkan kedua perspektif ini menghasilkan kombinasi yang kuat.

Langkah pertama untuk mengatasi ageisme adalah membangun pemahaman bersama. Edukasi adalah kunci untuk mengatasi prasangka dan mitos terkait usia. Saat kita memahami bahwa kemampuan dan semangat tidak terbatas oleh angka, kita dapat melihat setiap individu sebagai aset berharga tanpa memandang tahun kelahiran.

Program pelatihan dan pengembangan harus disesuaikan dengan berbagai usia. Dalam menjalani karier, keinginan untuk terus belajar tidak pernah pudar. Memberikan peluang bagi karyawan dari semua generasi untuk berkembang akan memberikan hasil positif. Bukankah setiap langkah perkembangan adalah investasi dalam kemajuan perusahaan?

Penting untuk menciptakan lingkungan kerja yang terbuka dan inklusif. Mendengarkan dan memahami satu sama lain adalah kunci untuk kolaborasi yang sukses. Melalui dialog terbuka, kita dapat merangkul perbedaan dan menciptakan sinergi yang menguntungkan bagi semua.

Mari bersama-sama mengatasi ageisme dalam dunia kerja. Dengan semangat saling menghormati dan kerja sama antar-generasi, kita dapat menciptakan budaya kerja yang mempromosikan kreativitas, inovasi, dan pertumbuhan. Setiap individu memiliki peran penting dalam perjalanan perusahaan, dan bersama, kita dapat mencapai kesuksesan yang lebih besar daripada yang pernah kita bayangkan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun