Mohon tunggu...
Nada Nadhifah
Nada Nadhifah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Freelance Content Writer

Jangan diliat aja, ayo saling follow dan saling membantu!

Selanjutnya

Tutup

Love

Risiko Nabung Bareng Pacar, Kalau Putus Bisa Gawat!

7 Juni 2023   19:02 Diperbarui: 7 Juni 2023   19:05 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi risiko nabung bareng pacar | Sumber: pexels/mikhail nilov

Menjalin hubungan asmara adalah hal yang biasa terjadi dalam kehidupan manusia. Dalam menjalani hubungan tersebut, banyak pasangan yang memutuskan untuk melakukan berbagai bentuk kerja sama, termasuk nabung bareng atau menyimpan uang bersama-sama. Meskipun terdengar seperti ide yang baik untuk membangun kepercayaan dan mencapai tujuan bersama, ada risiko yang harus dipertimbangkan dengan serius, terutama jika hubungan tersebut berakhir.

Salah satu risiko utama dari nabung bareng pacar adalah masalah pembagian aset saat putus. Ketika pasangan memutuskan untuk berpisah, sulit untuk menentukan siapa yang berhak atas uang yang telah disimpan bersama. Hal ini dapat menyebabkan konflik dan perdebatan yang panjang, bahkan berujung pada proses hukum yang melelahkan. Jika tidak ada perjanjian tertulis atau kesepakatan yang jelas sebelumnya, pembagian aset bisa menjadi rumit dan memakan waktu.

Selain masalah pembagian aset, risiko finansial juga harus dipertimbangkan. Ketika Anda menyimpan uang bersama pacar, ada kemungkinan bahwa salah satu pihak mengalami kesulitan keuangan atau kegagalan dalam membayar kembali pinjaman atau utang pribadi. Jika ini terjadi, pihak lain akan menjadi tanggung jawab untuk membayar kembali utang tersebut. Ini dapat mengakibatkan stres dan ketegangan dalam hubungan, serta memberikan dampak negatif pada keuangan pribadi masing-masing.

Selain itu, kehilangan sumber pendapatan juga menjadi risiko yang perlu diperhatikan. Jika Anda dan pasangan memutuskan untuk menyimpan sebagian besar pendapatan bersama untuk mencapai tujuan bersama, seperti membeli rumah atau melakukan investasi, maka jika hubungan berakhir, sumber pendapatan tersebut juga akan hilang. Hal ini dapat mengganggu rencana keuangan individu dan menghambat langkah-langkah keuangan di masa depan.

Untuk menghindari risiko-risiko yang terkait dengan nabung bareng pacar, penting untuk memiliki komunikasi yang jelas dan terbuka sejak awal. Diskusikan dengan pasangan tentang tujuan keuangan masing-masing, bagaimana uang akan dikelola, dan apa yang akan terjadi jika hubungan berakhir. Jika memungkinkan, pertimbangkan untuk membuat perjanjian tertulis yang mengatur pembagian aset dan tanggung jawab keuangan jika terjadi pemisahan.

Selain itu, pertimbangkan juga untuk tetap mempertahankan keuangan pribadi yang terpisah. Memiliki tabungan dan investasi pribadi dapat memberikan keamanan finansial yang lebih besar dan meminimalkan risiko jika hubungan berakhir.

Nabung bareng pacar dapat menjadi langkah yang baik dalam membangun kepercayaan dan merencanakan masa depan bersama. Namun, tidak boleh diabaikan bahwa risiko-risiko yang terkait dengan keuangan juga ada. Dengan komunikasi yang jelas dengan pasangan dapat memungkinkan berkurangnya risiko yang ada.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun