Mohon tunggu...
Nada Nadhifah
Nada Nadhifah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Freelance Content Writer

Jangan diliat aja, ayo saling follow dan saling membantu!

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Benarkah Smartphone Sering Disalahgunakan dalam Kegiatan Belajar?

2 Juni 2023   17:23 Diperbarui: 2 Juni 2023   17:30 5671
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi smartphone yang menjadi subjek kontroversi saat ini | Sumber: pexels/pixabay

Smartphone telah menjadi bagian tak terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari kita, bak seperti benda penting yang harus ada setiap hari. Alat yang dulunya hanya digunakan untuk berkomunikasi, kini telah bertransformasi menjadi perangkat multifungsi yang memungkinkan akses cepat ke informasi, hiburan dan komunikasi digital. Namun, kehadiran smartphone dalam lingkungan belajar sering kali menjadi subjek kontroversi. Banyak yang berpendapat bahwa smartphone sering disalahgunakan dan mengganggu proses belajar pada siswa. Namun, benarkah begitu? Mari kita bahas lebih lanjut!

Pada satu sisi, smartphone dapat menjadi distraksi yang signifikan dalam kegiatan belajar. Dengan akses mudah ke media sosial, game dan konten hiburan lainnya, siswa sering kali tergoda untuk memeriksa ponsel mereka selama jam pelajaran. Ini dapat mengurangi konsentrasi mereka dan mengganggu pembelajaran yang efektif. Selain itu, smartphone juga dapat memicu perilaku tidak sehat seperti kecanduan media sosial dan penggunaan berlebihan yang dapat merusak produktivitas siswa bahkan merusak mata.

Namun, di sisi lain, smartphone juga dapat dimanfaatkan sebagai alat pendukung pembelajaran yang efektif. Dengan akses ke internet, siswa dapat dengan mudah mencari informasi tambahan, membaca materi pelajaran dan menjelajahi sumber daya pendidikan online. Aplikasi pembelajaran dan platform belajar daring juga memungkinkan siswa untuk mengakses materi pelajaran interaktif dan berkerjasama dengan sesama siswa. Selain itu, smartphone dapat digunakan untuk mengatur jadwal, mengingatkan tugas dan memanfaatkan fitur produktivitas lainnya yang membantu siswa dalam mengelola waktu dan tanggung jawab mereka.

Pentingnya penggunaan smartphone yang tepat dalam konteks pembelajaran juga tergantung pada peran guru dan orangtua dalam mengawasi dan mengarahkan siswa. Pendidik dapat mengembangkan kebijakan yang membatasi penggunaan smartphone selama jam pelajaran, mengintegrasikan teknologi smartphone dalam metode pengajaran yang inovatif dan memberikan panduan yang jelas tentang penggunaan yang bertanggung jawab. Orangtua juga perlu terlibat aktif dengan memberikan pengawasan dan mengajarkan anak-anak mereka tentang penggunaan smartphone yang sehat.

Berdasarkan kesimpulannya, smartphone dapat menjadi alat yang bermanfaat atau juga distraksi dalam kegiatan belajar, tergantung pada cara penggunaannya. Meskipun smartphone memiliki potensi untuk disalahgunakan dan mengganggu proses belajar, mereka juga dapat digunakan sebagai alat pendukung pembelajaran yang efektif. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami dan mengajarkan penggunaan yang bertanggung jawab dan bijaksana dalam konteks pendidikan. Dengan pengawasan yang tepat dan pendekatan yang seimbang, smartphone dapat menjadi alat yang memberikan manfaat positif dalam proses belajar siswa. Maka bijaklah dalam menggunakan smartphone!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun