Mohon tunggu...
Nada Nadhifah
Nada Nadhifah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Freelance Content Writer

Jangan diliat aja, ayo saling follow dan saling membantu!

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Mengapa Makanan Pedas Menyebabkan Ketidaknyamanan pada Perut?

28 Mei 2023   17:14 Diperbarui: 28 Mei 2023   17:19 339
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Makanan pedas telah menjadi bagian tak terpisahkan dari banyak budaya kuliner di seluruh dunia karena sebagian orang suka makanan pedas. Kelezatan yang terpancar dari hidangan pedas memang sulit kita abaikan. 

Namun, seringkali kita merasakan efek samping yang kurang mengenakkan setelah menikmati hidangan pedas tersebut, seperti perut mulas atau ketidaknyamanan pada perut. Pertanyaannya adalah mengapa makanan pedas bisa menyebabkan reaksi seperti ini? Okee, mari kita bahas lebih lanjut!

Rasa pedas pada makanan berasal dari senyawa kimia yang disebut atau dinamakan kapsaisin. Kapsaisin terdapat dalam cabai dan merica, maka ketika kita mengonsumsi makanan yang mengandung senyawa ini, mereka berinteraksi dengan reseptor panas pada lidah dan selaput lendir di mulut kita. Sensasi panas yang timbul inilah adalah respons dari tubuh terhadap kapsaisin.

Saat makanan pedas mencapai perut kita, efeknya bisa menjadi lebih intens. Kenapa? Salah satu alasan utamanya adalah karena kapsaisin merangsang produksi asam lambung yang lebih banyak. 

Asam lambung yang berlebihan dapat menyebabkan iritasi pada dinding perut, yang pada akhirnya dapat mengakibatkan perut mulas, nyeri, atau sensasi terbakar.

Selain itu, makanan pedas juga dapat mempengaruhi gerakan peristaltik di dalam saluran pencernaan tubuh. Apa itu peristaltic? Peristaltik ini merupakan gerakan otot yang membantu mendorong makanan melalui saluran pencernaan tubuh. 

Konsumsi makanan pedas dapat meningkatkan aktivitas peristaltik, sehingga makanan bergerak lebih cepat melalui usus kita. Peningkatan kecepatan ini dapat mengganggu proses pencernaan normal dan menyebabkan rasa tidak nyaman pada perut kita, seperti mulas atau diare.

Penting diketahui bahwa sensitivitas terhadap makanan pedas dapat bervariasi dari masing-masing orang. Beberapa orang mungkin lebih toleran terhadap makanan pedas, sedangkan yang lain mungkin lebih rentan terhadap efek sampingnya makanan pedas. 

Jadi, jika kamu merasa tidak nyaman pada perut setelah makan makanan pedas, mungkin lebih baik mengurangi konsumsi makanan pedas atau mencari alternatif yang lebih mudah dicerna oleh sistem pencernaan kamu, mungkin bisa diganti dengan makanan manis atau gurih.

Maka kesimpulannya bahwa makanan pedas dapat menyebabkan perut mulas atau ketidaknyamanan pada beberapa orang. Wajar karena efek ini disebabkan oleh interaksi senyawa kapsaisin dengan reseptor panas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun