Mohon tunggu...
Nada Nadhifah
Nada Nadhifah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Freelance Content Writer

Jangan diliat aja, ayo saling follow dan saling membantu!

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Bagaimana Jika Perusahaan UMKM Masuk ke dalam Lingkungan Global dan Multinasional?

28 Mei 2023   12:11 Diperbarui: 28 Mei 2023   12:25 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi perusahaan UMKM | Sumber: pexels/tima miroshnichenko

Perkembangan teknologi dan globalisasi telah membuka peluang baru bagi perusahaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah atau disebut UMKM untuk memasuki lingkungan global dan multinasional. Meskipun tantangan yang dihadapi mungkin cukup besar, terdapat berbagai manfaat yang dapat diperoleh jika perusahaan UMKM dapat sukses dalam beroperasi di tingkat internasional. Berikut ini beberapa hal yang perlu dipertimbangkan ketika perusahaan UMKM memasuki lingkungan global dan multinasional!

1. Akses ke Pasar yang Lebih Besar: Dengan memasuki pasar global, perusahaan UMKM memiliki potensi untuk mencapai konsumen baru di berbagai negara. Hal ini dapat menghasilkan peningkatan penjualan dan pertumbuhan bisnis yang signifikan. Dalam lingkungan multinasional, perusahaan UMKM juga dapat memanfaatkan kehadiran global perusahaan yang lebih besar untuk memperluas jaringan distribusi perusahaan.

2. Persaingan yang Lebih Ketat: Saat memasuki lingkungan global dan multinasional, perusahaan UMKM akan menghadapi persaingan yang lebih ketat dengan kompetitor lain. Mereka harus bersaing dengan perusahaan besar dan sudah mapan yang telah memiliki sumber daya yang lebih besar. Oleh karena itu, perusahaan UMKM perlu mengembangkan strategi pemasaran dan keunggulan kompetitif yang kuat untuk membedakan diri mereka dari para pesaing.

3. Perluasan Jaringan dan Kemitraan: Memasuki lingkungan global dan multinasional dapat membuka peluang untuk menjalin kemitraan maupun kerjasama dengan perusahaan lain di berbagai negara. Melalui kerjasama dan kemitraan ini, perusahaan UMKM dapat memperoleh akses ke sumber daya, teknologi dan pasar sasaran baru. Jaringan yang luas dan kerjasama yang baik dengan mitra internasional juga dapat membantu meningkatkan reputasi perusahaan.

4. Kompleksitas Regulasi dan Hukum: Saat beroperasi di lingkungan global dan multinasional, perusahaan UMKM harus memahami dan mematuhi peraturan dan hukum yang berlaku di setiap negara. Setiap negara memiliki sistem hukum, pajak dan regulasi yang berbeda. Oleh karena itu, perusahaan UMKM perlu memperhatikan faktor-faktor ini dan memastikan bahwa mereka memiliki pemahaman yang kuat tentang persyaratan bisnis di setiap pasar yang dituju atau ditentukan.

5. Inovasi dan Adaptasi: Lingkungan global dan multinasional sering kali mengharuskan perusahaan UMKM untuk menjadi inovatif dan fleksibel. Hal ini dikarenakan mereka harus mampu mengikuti perkembangan tren dan kebutuhan pasar yang berbeda di berbagai negara. Kemampuan untuk beradaptasi dengan cepat dan merespon perubahan lingkungan bisnis akan menjadi kunci keberhasilan dalam menghadapi tantangan yang muncul.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun