Fenomena Munculnya Presenter AI pada Industri Berita Televisi Indonesia

Baru-baru ini media sosial dihebohkan oleh kemunculan teknologi yang disebut artificial intelligence(AI), memang sudah lama AI diciptakan untuk membantu dan memudahkan pekerjaan manusia, contohnya seperti robot AI untuk membantu pekerjaan rumah dan juga AI yang digunakan pada industri hiburan Korea. Namun belakangan ini muncul teknologi AI sebagai presenter. Nah loh, kok ada?

Penggunaan kecerdasan buatan ini sudah mulai digunakan dalam pembawaan acara berita televisi, bahkan presenter AI sudah diterapkan oleh TV luar negeri lho! Contohnya seperti negara China, Amerika Serikat dan Qatar.

Namun pada jum'at kemarin yaitu pada tanggal 21 April 2023, TV One memperkenalkan tiga presenter AI sebagai pembaca acara berita. Bahkan TV One telah menjadi stasiun televise pertama di Indonesia yang menggunakan teknologi AI sebagai presenter berita televisi.

Sosok ketiga presenter AI diantaranya bernama Sasya, Nadhira dan Bhomi. Nadhira menggunakan hijab dengan kulit berwarna kecoklatan. Lalu Sasya memiliki rambut hitam yang panjang sebahu dengan warna kulit lebih terang. Sementara itu Bhomi memiliki ciri khas rambut keritingnya yang hitam legam serta kulitnya berwarna kecoklatan.

Melansir dari detiksumsel, CEO TV One bernama Taufan Eko Nugroho mengatakan bahwa munculnya robot AI sebagai presenter berita TV One merupakan simbol atau terobosan baru menuju perubahan, sebab perubahan selalu menuntut beradaptasi dengan perkembangan zaman yang terus berubah. Hal ini juga dikarenakan bahwa sistem AI dapat membaca dan memproses informasi dengan cepat serta akurat. Apalagi presenter AI juga mempunyai kemampuan yang menakjubkan seperti membaca teks berita dengan intonasi maupun ekspresi yang tepat.

Namun saya sudah melihat video yang menampilkan presenter robot AI oleh TV One, menurut saya masih terlihat kaku dan tidak luwes. Memang pergerakan mulut dengan suara sudah tepat tetapi untuk gestur tubuh saya rasa masih kaku, sehingga ketika audiens menonton berita tersebut, mereka akan merasa bosan sebab visual yang mereka lihat sangat monoton. Oleh karena itu, diharapkan TV One serta TV lainnya ketika sudah mencoba menggunakan robot AI sebagai presenter berita diharapkan menjadi lebih baik lagi, sehingga audiens yang menonton berita merasa nyaman.