Youtuber merupakan seseorang yang memiliki channel youtube berisikan konten yang telah ia buat. Memang betul, menjadi youtuber adalah impian dari sebagian orang. Hal ini dikarenakan, pekerjaan tersebut sangat menjanjikan sebab jika sudah sukses dan channel youtubenya banyak dikenal masyarakat, ia akan dibanjiri banyak endorse atau iklan.
Dikutip dariThe Economic Times, definisi endorse atau endorsement yaitu jenis periklanan yang menggunakan jasa influencer yang terkenal, diakui dan dapat dipercaya. Oleh karena itu, banyak yang tertarik untuk menjadi youtuber karena tergiur oleh endorse dari pihak periklanan.
Namun, ada juga yang mengatakan bahwa menjadi youtuber itu sangat sulit karena beberapa hal yaitu membutuhkan peralatan seperti kamera, laptop, handphone, lighting dan sebagainya. Selain itu, juga mengorbankan pikiran dan tenaga. Loh kalau enggak pake pikiran, nanti bikin kontennya bagaimana toh?
Youtuber dituntut harus memikirkan topik atau tema apa yang akan dijadikan sebagai sebuah konten. Tidak hanya itu, sebelum memikirkan topik untuk konten, seorang youtuber juga perlu meriset dan menganalisa tema seperti apa yang sedang viral? Kamu bisa mencari di internet atau fitur google trends terkait topik yang sedang viral.
Youtube menjanjikan siapa saja yang sudah mendaftar program partner youtube, akan mendapat gaji atau bayaran. Dan pendapatannya sesuai dengan subscribe dan viewers yang mereka dapatkan. Tetapi, lagi-lagi banyak orang yang berhenti dijalan karena tidak sanggup lagi dan beranggapan bahwa menjadi youtuber itu susah dan lama mendapatkan bayarannya.
Mereka yang berhenti ditengah jalan, sebenarnya karena tidak mengerti tentang dunia youtube. Padahal menjadi youtuber, enggak susah-susah amat kok!Â
Berikut ini beberapa hal yang harus kamu perhatikan untuk menjadi youtuber.
1. Mencari Topik yang Unik, Menarik dan Sedang Viral
Sebelum menjadi youtuber, kamu harus menentukan topik yang sekiranya unik dan menarik. Jika bisa topik tersebut sedang viral, dibutuhkan banyak orang dan hangat diperbincangkan saat ini. Hal ini dikarenakan akan mempengaruhi kualitas konten kamu. Percuma membuat banyak konten tetapi tidak ada yang menarik untuk ditonton.