Mohon tunggu...
Nada Nadhifah
Nada Nadhifah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Freelance Content Writer

Jangan diliat aja, ayo saling follow dan saling membantu!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Kenapa Orang Indonesia Malas Membaca tapi Cerewet di Media Sosial?

28 Januari 2023   16:21 Diperbarui: 28 Januari 2023   16:28 1060
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi masyarakat Indonesia lebih menyukai bermain media sosial daripada membaca buku | pexels: tracy le blanc

Selanjutnya faktor yang menyebabkan minat baca Indonesia rendah adalah adanya teknologi yang semakin canggih dan semakin maraknya penggunaan media sosial. Hasil riset Semiocast menunjukan bahwa Indonesia masuk urutan ke-5 sebagai Negara paling cerewet di media sosial menyaingi New York dan Tokyo. Namun kita tidak bisa menyamakan Indonesia dengan negara Jepang ataupun Amerika ya! Karena memang berbeda jauh. Bahkan rata-rata media sosial yang digunakan oleh masyarakat Indonesia adalah Twitter, Indonesia terutama Jakarta dicatat telah menuangkan lebih dari 10 juta tweet per-hari. 

Maka tak heran, jika banyak masyarakat kita termakan informasi hoax, fitnah bahkan provokasi di media sosial karena banyak yang membaca berita hanya dari judulnya saja padahal kenyataannya judul berita dengan isi berita seringkali clickbait. Namun perlu digarisbawahi, bukan berarti perkembangan teknologi yang semakin pesat berdampak buruk secara keseluruhan sehingga menyebabkan rendahnya minat membaca seseorang tetapi itu tergantung dari diri pribadi masing-masing. Jadi mulai sekarang, bijaklah bermedia sosial!

4. Tidak Ada Kesadaran Diri Akan Pentingnya Membaca

Kesadaran akan membaca itu memang perlu ditanamkan dalam diri karena memang semuanya berawal dari diri sendiri, jika pribadi kita ogah-ogahan untuk membaca maka kita tidak bisa menjadi rajin membaca apalagi meningkatkan minat membaca. Karena balik lagi, semuanya berawal dari niat kita, jika diiringi oleh niat yang kuat maka pastinya kita akan rajin membaca buku.

Memanglah berat untuk mengubah kebiasaan diri namun apasalahnya kita mencoba dari dasar dulu yaitu dengan niat. Jika sulit, kamu bisa meminta bantuan teman-teman yang memang rajin membaca. Semangat! Tingkatkan value dan kualitas mulai dari rajin membaca buku.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun