Mohon tunggu...
Nada Nadhifah
Nada Nadhifah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Freelance Content Writer

Jangan diliat aja, ayo saling follow dan saling membantu!

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Jangan Diabaikan! Kenali Ciri-Ciri Panic Attack dan Cara Mengatasinya

13 Januari 2023   12:59 Diperbarui: 13 Januari 2023   13:08 541
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi seseorang yang mengalami panic attack atau serangan panik (pexels: nathan cowley)

Panic Attack atau serangan panik merupakan keadaan yang terjadi oleh seseorang secara tiba-tiba dengan perasaan takut serta mengganggu kenyamanan diri tanpa adanya penyebab yang jelas. Umumnya, ciri-ciri panic attack hanya dapat dialami dan dirasakan oleh diri masing-masing. Biasanya gejala serangan panik terjadi ketika seseorang mengalami perasaan terancam pada situasi tertentu. 

Kondisi ini dapat terjadi kapan pun dan dimana pun tanpa mengenal ruang dan waktu. Maka dari itu, untuk kamu yang sedang merasakan gejala tersebut perlu tahu bagaimana cara mengatasi gejala panic attack. Melansir dari SehatQ pada Jum'at (13/01/2023), berikut cara mengatasi panic attack atau serangan panik mendadak!

1. Menjauh dari Keramaian
Suasana yang ramai biasanya membuat gejala panic attack semakin lebih buruk. Maka ketika merasakan panic attack, usahakan menjauh dari keramaian dan mencari tempat yang sunyi. Carilah tempat yang jauh dari keramaian dan memiliki ruang untuk menenangkan diri. Duduk di tempat yang tenang dapat mengurangi serangan panik sehingga lebih nyaman.

2. Ambil Napas
Ketika mengalami panic attack, salah satu gejala yang muncul adalah napas dapat menjadi lebih cepat dan pendek. Hal ini membuat seseorang yang merasakan cemas menjadi lebih buruk. Salah satu cara mengatasi panic attack adalah mengambil napas secara mendalam. Fokus untuk bernapas melalui hidung lalu keluarkan melalui mulut. Rasakanlah aliran udara mengisi dada dan perutmu. Selain itu, kamu juga bisa mencoba metode pernapasan 4-7-8 untuk menghilangkan rasa panik mendadak. Teknik ini dilakukan dengan cara menarik napas selama 4 detik kemudian menahannya selama 7 detik, setelah itu hembuskan secara perlahan selama 8 detik.

3. Mengalihkan Pikiran
Berikutnya, cara mengatasi gejala panic attack adalah mengalihkan pikiran. Saat menarik napas mendalam, fokuskan pikiran bahwa serangan yang terjadi hanyalah sementara dan akan berlalu. Serangan panik umumnya mencapai titik paling intens dalam waktu 10 menit setelah serangan. Gejalanya kemudian akan mulai mereda, maka sebaiknya kamu mengalihkan pikiran dengan membayangkan hal-hal positif yang dapat mengurangi gejala panic attack.

4. Mencium Aroma Lavender
Jika kamu sedang mengalami gejala panic attack, sebaiknya membawa wawangian lavender kemana pun kamu pergi atau juga dapat menaruhnya di atas dashboard mobil kamu. Salah satu manfaat lavender yaitu bisa memberikan rasa relaks dan tenang saat menghirup aromanya tersebut. Beberapa peneliti mengatakan bahwa wangi lavender dapat membantu meredakan kecemasan. Jika kamu tidak menyukai wangi lavender, kamu bisa mengganti dengan aroma lain seperti kulit jeruk, kamomil, lemon dan sebagainya.

5. Ucapkan Kalimat Secara Berulang-Ulang
Salah satu ciri panic attack adalah kamu merasakan perasaan yang seolah-olah terpisah dari kenyataan. Hal tersebut dapat diatasi dengan mengucapkan kalimat positif dan mengulanginya terus-menerus. Misalnya seperti "ini akan baik-baik saja", "aku pasti bisa", "semangat", "aku tidak akan mengalami hal buruk dan aku bisa melewatinya" dan sebagainya secara berulang-ulang. Mengulang kalimat yang positif dapat membantu seseorang dari gejala panic attack. Ketika seseorang mengulang kalimat tersebut terus-menerus, respons fisik tubuh akan melambat dan memungkinkan kamu untuk bisa mengatur pernapasan dan mengendurkan otot yang tegang agar lebih  relaks.

Itulah beberapa hal untuk mengatasi panic attack, jika kamu mengalami serangan panik lebih dari 2 kali tanpa alasan yang jelas secara berulang-ulang, kemungkinan kamu mengalami panic disorder. Untuk mengatasinya, kamu harus segera periksa ke dokter terdekat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun