Kala setapak kaki menjelajah dipermukaan bumi
Tak sengaja ku temukan seberkas cahaya di ujung jalan
Sebuah labirin menjulang tinggi di pelupuk mata
Bisikan angin mendorong untuk mengukir jejak di dalamnya
Langkah demi langkah tersusun rapi
Terus mengintari hingga terhanyut dalam kenyamanan
Tak sadar, kaki ini melangkah jauh
Hingga tak menemukan lorong untuk kembali
Aku telah terlena dengan bayangan semu
Yang sewaktu-waktu menarik paksa untuk pulang
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!