KKN Kelurahan Kadipaten: Pengenalan Pentingnya ASI untuk Bayi serta Pembuatan Ramuan Herbal untuk Memperlancar ASI

Kompasiana, Yogyakarta-  ASI Eksklusif berdasarkan WHO adalah pemberian ASI pada bayi sampai berusia 6 bulan ataupun makanan lain. Menyusui eksklusif selama 6 bulan dapat menurunkan kematian balita sekitar 13%.  Sekitar 16% kematian neonatal dapat dicegah apabila bayi disusui sejak hari pertama kelahiran.Kementerian Kesehatan menargetkan kenaikan sasaran pemberian ASI Eksklusif sampai 80%. Tetapi pemberian ASI Eksklusif di Indonesia masih rendah hanya 74,5%.Kelancaran ASI tidak hanya dipengaruhi oleh teknik, namun dapat disebabkan oleh beberapa faktor antara lain; kelainan anatomi fisiologi, usia, paritas, asupan nutrisi ibu. Asupan nutrisi merupakan faktor internal yang mempengaruhi produksi ASI. Hal yang dapat dilakukan untuk membantu memenuhi asupan nutrisi dan membantu meningkatkan produksi ASI dalam jangka panjang adalah dengan herbal, yaitu daun bangun-bangun (daun jinten). Kandungan yang terdapat dalam daun bangun adalah kandungan laktagogum yang berfungsi meningkatkan laju sekresi dan peningkatan produksi ASI.

Maka dari itu, terdapat salah satu program kerja yang dilaksanakan di Kelurahan Kadipaten, Kemantren Kraton yaitu dengan dilaksanakannya pengenalan terkait pentingnya ASI eksklusif serta bagaimana meningkatkan produksi ASI dengan ramuan herbal. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Kami, 16 Mei 2024 pukul 16.00 bersamaan dengan kegiatan Posyandu RW 12 Kampung Kadipaten Ngasem.

Di bawah bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Ir. Atus Syahbudin, S.Hut., M.Agr., Ph.D., IPU, mahasiswa KKN-PPM UGM 2024, program ini diawali dengan penimbangan berat badan dilanjut dengan pengukuran tinggi badan, melihat kondisi gigi anak-anak, dan penulisan hasil di buku KIA. Dilanjut dengan memberikan flyer yang berisikan tentang pentingnya ASI eksklusif dan ramuan yang dapat digunakan untuk meningkatkan produksi ASI.

Disambut dengan baik dengan ibu-ibu yang memiliki bayi, selain memberikan pengenalan tentang ASI, ibu-ibu juga aktif bertanya terkait perkembangan bayinya. Dengan diadakan kegiatan ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran kepada ibu-ibu yang sedang hamil atau menyusui bahwa ASI eksklusif sangat baik untuk meningkatkan imun pada bayi.