Menjadi Muslimah adalah suatu anuerah yang diberikan Allah kepada kita. Menjadi Muslimah berarti kita harus menjaga tubuh kita dengan baik, dengan cara menutup aurat, merawat tubuh, dan berbenah diri menuju kesempurnaan.
Dari menutup aurat ini, kita diwajibkan untuk menutup rambut yang menjadi mahkota kita hingga bagian dada, yaitu dengan menggunakan khimar ketika beranjak dari rumah dan bertemu orang-orang yang bukan mahram.
Di Indonesia sendiri, menggunakan khimat sudah menjadi pemandangan yang tidak asing lagi, mulai dari anak kecil hingga paruh baya, mulai dari bentuk pashmina sampai yang berbentuk instan. Namun, masalah timbul ketika kita mulai merawat khimar kita agar tetap baik dan tersimpan dengan rapi, khususnya untuk khimar yang memiliki ukuran besar.
Maka di tulisan ini, aku akan membagikan 4 caraku merawat khimar agar mudah disimpan dan nyaman digunakan.
Tutup auratmu dengan benar, jangan biarkan yang bukan mahrammu melihat betapa berharganya dirimu. -Nada Heppy
Satu, cuci setiap 2-3 kali pakai. Mungkin ini terkesan kotor, namun ini sangat menghemat waktumu dalam mencuci dan mengirit sabun cucimu. Khimar yang baru dipakai masih sangat bersih untuk dicuci karena letaknya yang berada di ujung badan kita ketika dipakai membuatnya jarang terkena kotoran.
Dengan tidak sering mencuci khimar pun, bahan khimar akan tidak berubah dengan cepat. Apa kamu pernah menjumpai khimarmu yang ketika di pemakaian awal terasa nyaman dipakai namun ketika sudah beberapa kali pakai menjadi layu di bagian kepala dan sulit untuk dibentuk? Ya, bisa jadi terlalu sering cuci-setrika-pakai adalah salah satu faktornya.
Dua, jangan melipat khimar ketika di setrika. Ketika kamu ingin menyetrika, jangan setrika khimarmu dalam bentuk lipatan. Cukup setrika secara keseluruhan baru melipatnya hingga beberapa lipatan. Hal ini dimaksud agar lipatan di khimar tidak terlalu terlihat ketika digunakan.
Â
Tiga, setrika ketika ingin digunakan. Jujur, untuk aku sendiri untuk menyetrika khimar yang baru akan digunakan sangat jarang aku lakukan. Aku malah lebih sering menyetrika khimarku bersamaan dengan pakaian-pakaian lainnya setelah kering, dan masalah yang aku temukan adalah, ketika aku ingin mengenakan khimar dari dalam lemari, khimar menjadi memiliki lipatan banyak ketika dipakai, khususnya pada ujung depan kepala yang membuat bentuk khimar menjadi tidak rapi.