Waktu pertama kali aku menggunakan menspad awal tahun ini, aku bingung dan bertanya-tanya, bagaimana cara mencucinya? Bagaimana cara menjemur dan menyimpannya? Dan apakah ada batas waktu untuk mengenakannya?
Pertanyaan-pertanyaan di atas pastinya juga pernah terlontarkan di otak kalian jika kalian hendak memakai menspad. Ya, benda ini sudah menjadi tak asing lagi khususnya bagi kita yang menjalani kehidupan 'zero waste' atau minim sampah.
Menspad adalah pembalut kain yang digunakan ketika sedang mengalami haid, sebagai pengganti pembalut sekali pakai. Benda ini terbuat dari beberapa lapis kain yang dijahit dengan bahan anti air di bagian bawahnya untuk menampung darah haid agar tidak bocor.
Ini adalah barang ramah lingkungan yang dibuat demi menjaga kelestarian alam dan kebersihan tanah dan air yang mulai tercemari oleh pembalut-pembalut sekali pakai.
Lalu, bagi kamu yang masih belum beranjak mengganti pembalut menggunakan pembalut kain ini, pasti bertanya-tanya, apa bedanya pembalut kain dengan pembalut sekali pakai yang sering kita beli di toko? Rasanya pembalut kain malah meribetkan.
Tentu terdapat hal yang membuat kita memilih untuk memakai menspad, selain ramah lingkungan, pembalut ini dapat menghemat uang kita dan tidak membuat daerah kewanitaan mudah mengalami iritasi.Â
Merawat pembalut ini pun juga tidak semerepotkan apa yang terlihat, hanya saja di awal kadang kita bingung bagaimana cara merawat dan mencuci menspad dengan baik dan benar.Â
Maka di tulisanku kali ini, aku akan membagikan cara merawat menspad dengan benar agar nyaman digunakan, tidak kaku, dan menghindari munculnya aroma tidak sedap.
1. Sebelum pemakaian.
Ketika hendak membeli pembalut, pastikan memilih ukuran pembalut dengan benar. Biasanya terdapat 4 pilihan ukuran pembalut, yaitu S, M, L, dan XL. S adalah ukuran semacam pantyliner (flow ringan), M adalah ukuran yang  biasa digunakan ketika beraktivitas (flow normal), L dan XL adalah ukuran besar untuk digunakan pada malam hari atau waktu sedang deras-derasnya (flow berat).
Sebelum pembalut itu digunakan, terlebih dahulu cuci pembalut menggunakan air bersih dan sedikit sabun untuk mencuci pembalut.