Malang, 26 Januari 2025 -- Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Islam Negeri (UIN) Malang menyelenggarakan program Kuliah Kerja Mahasiswa Hajj Interprofessional Education (KKM HIPE). Program ini melibatkan mahasiswa dari jurusan Pendidikan Dokter dan Farmasi dengan tujuan utama memberikan pendampingan intensif kepada calon jemaah haji (CJH) di Kota Batu, Jawa Timur. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu para jemaah dalam mempersiapkan kondisi kesehatan mereka menjelang ibadah haji 2025.
Kegiatan ini didukung oleh beberapa pihak, seperti Dinas Kesehatan, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Batu, Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH), serta Pusat Kesehatan Haji (Puskeshaji). Dengan dibagi menjadi beberapa kelompok, program ini dilangsungkan untuk memastikan bahwa setiap calon jemaah haji berada dalam kondisi fisik yang prima. Salah satu kelompok KKM Â yang turut serta adalah Kelompok 9 dengan ketua tim Nada Aliyyah Azzahra Fandini (Pendidikan Dokter 2022). Bersama anggota-anggotanya Uswatun Hasanah (Farmasi 2022), Andalyb Aura Wardana (Farmasi 2022), dan Daffa Amri Maulana (Farmasi 2022). Kelompok dibimbing langsung oleh Apt. Tanaya Jati Dharma Dewi, M.Farm. dalam melaksanakan program-program pelayanan kesehatan.
Program Kontrol Klinis Rutin yang dilakukan dalam kegiatan ini mencakup pemeriksaan tekanan darah, kadar gula, kadar asam urat, dan kolesterol darah serta pemeriksaan kesehatan penting lainnya. Mahasiswa dari fakultas kesehatan turut serta dalam pengambilan data medis dan memberikan konsultasi kesehatan kepada jemaah.
Selain itu, Monitoring Obat Harian menjadi bagian krusial dalam program ini. Banyak calon jemaah haji yang memiliki penyakit kronis seperti hipertensi dan diabetes, sehingga pengawasan konsumsi obat menjadi hal yang sangat penting. Dengan adanya bimbingan dari mahasiswa dan tenaga medis, diharapkan calon jemaah lebih disiplin dalam menjalankan terapi obat yang telah dianjurkan.
Salah satu calon jemaah haji, Ibu Titin (68), mengaku sangat terbantu dengan program ini. "Saya sangat bersyukur dengan adanya pemeriksaan ini. Mahasiswa dan tenaga medis memberikan banyak penjelasan yang bermanfaat, terutama tentang cara menjaga kesehatan selama ibadah haji nanti," ungkapnya.
Diharapkan kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan secara berkelanjutan guna meningkatkan kesiapan kesehatan jemaah haji. Dengan kondisi fisik yang optimal, para calon jemaah diharapkan dapat menjalankan ibadah dengan lancar dan khusyuk di Tanah Suci.