Mohon tunggu...
Nada Cinta
Nada Cinta Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Suka dengan hal hal yang baru

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mahasiswa FSI Dibekali Kompetensi " Ilmu Keputrian "

31 Mei 2024   12:10 Diperbarui: 31 Mei 2024   15:01 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Guna meningkatkan kompetensi AIK calon alumni, FSI adakan pelatihan keputrian mengenai thaharah di mesjid Baitul Hikmah Universitas Muhammadiyah Riau pada hari Selasa, 30 Mei 2024. Kegiatan ini merupakan kegiatan tahunan FSI yang di targetkan kepada mahasiswa semester VIII dari prodi Perbankan Syariah, Psikologi Islam, dan PGMI. Pada tahun ini FSI menerapkan sertifikat kompetensi AIK yang merupakan salah satu syarat ujian akhir,seperti ibadah praktis,fiqih mawaris, fardhu kifayah,keputrian dan keputraan. Sehingga mereka mempunyai empat sertifikat kompetensi yang dapat diimplementasikan di dalam kehidupan mereka nantinya, dan dapat menjadi ciri khas lulusan dari Fakultas Studi Islam.

Araca ini di hadiri oleh para mahasiswi angkatan 2020 yang diisi oleh ibu Epi Parinda M.Ag. Beliau adalah seorang tenaga pengajar atau guru dari SMK 2 Muhammadiyah . Beliau memberikan kajian mengenai thaharah atau bersuci, khusus nya untuk perempuan muslimah. Mulai dari mandi wajib, berwudhu, dan kegiatan thaharah lainnya. Mahasiswi yang mengikuti terlihat senang dan antusias karena diskusi aktif antara ibu Epi dan para mahasiswi, sehingga beliau juga senang karena ada feedback yang bagus dari para mahasiswi yang mendengarnya. Ibu Epi juga menyampaikan bahwa jika ada waktu, alangkah lebih bagusnya kegiatan ini berlanjut dari thaharah sampai ke pelaksanaan sholat.

Dr. Santoso, SS. M.Si. dekan Fakultas Studi Islam berharap kegiatan ini berkelanjutan dari tahun ke tahun. Wahyi Busro S.E.I, M.E mengatakan " harapannya dengan adanya kegiatan ini bisa para mahasiswi dapat menambah kompetensi mereka, dapat mengaplikasikan dalam kehidupan sehari hari, dan bisan menjadi ladang dakwah mereka. Kami sebagai dosen juga dapat mencuri ilmu dari kegiatan tersebut dan dapat saling mengingatkan di kalangan masyarakat nantinya" ucapnya. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun