Kasus pagar laut yang belakangan ini menjadi topik utama bagi masyarakat indonesia ini memunculkan berbagai macam spekulasi dan penolakan dari masyarakat terutama nelayan di pesisir kota tanggerang banten. Pak kholid salah satu dari ribuan nelayan yang menyuarakan keadilan bagi seluruh nelayan bahkan masyarakat indonesia, keberanian dan ketangguhannya melawan kekuasaan di balik berdirinya pagar laut yang dipelopori oleh seorang konglomerat asal china pendiri PIK.
Sosok pak kholid ini menghadiri sebuah acara talk show yang disiarkan di media youtube dengan nama chanel indonesia lawyers club dan debat dengan beberapa tokoh masyarakat yang menghadiri acara tersebut. Walau hanya seorang nelayan tetapi sosok pak kholid ini tidak bisa diragukan argumen dan perkataannya karena setiap apa yang ia lontarkan sangat bermakna dan mudah di terima oleh logika masyarkat indonesia.Â
Dalam debat talk show tersebut sosok pak kholid sangat santai dalam menjelaskan seluruh pertanyaan dari siapapun yang ada disana berdasarkan realita atau kenyataan yang sebenar-benarnya terjadi tanpa berbelit-belit panjang lebar. Bak seorang profesor, sosok pak kholid mempunyai kerangka berpikir filsafat yang cukup baik yang  membuat masyarakat maupun tokoh yang berada di talk show kagum akan kecerdasan pak kholid.Â
Salah satu ungkapan pak kholid yang mengakatan " seseorang berpikir apapun itu, itu tergantung sumbernya. kalau sumber pengetahuannya keruh maka pengetahuannya akan keruh. Kalau motivasinya keabadian dikarenakan allah maka pengetahuannya akan bertahan lama ". Apa yang di katakan oleh pak kholid ini merupakan one of the core topics of philosophy, salah satu pembahasan ini di dalam ilmu filsafat yakni epistemologi yang berbicara tentang bagaimana pengetahuan itu diperoleh. Jadi di dalam hukum pegangan epistomologinya  oxford yang di tulis oleh audi ada 4 sumber pengetahuan yaitu ingatan, presepsi, kesadaran,dan akal budi telah dikuasi baik oleh sosok pak kholid.
 Adapun link dari talk show tersebut https://youtu.be/BDHqdSDGsu4?si=6WFJfZDahC2mz4s6
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H