Pasar Gembrong merupakan pasar yang menyediakan jutaan mainan anak-anak dengan harga terjangkau. Pada tahun 1960-an, pasar tersebut hanya sebuah pasar tradisional yang menjual produk kebutuhan pokok. Namun, pada tahun 1998 terjadi tragedi kerusuhan yang menyebabkan krisis ekonomi dan membuat sebagian pedagang mengungsi.Â
Setelah suasana mulai membaik, pedagang yang tetap bertahan  melanjutkan aktivitas dagangnya, tetapi produk yang dijual rata-rata adalah permainan anak-anak.Â
Mainan yang dijual pun sangat bervariasi, seperti pesawat terbang, pistol air, boneka, mobil remot kontrol, dan lain-lain. Biasanya para pedagang akan menawarkan dagangannya dengan cara mengasongkan mainan kepada pengunjung yang melewatinya.
Nama Pasar Gembrong diambil dari suasana pasar yang selalu ramai. Dalam bahasa sunda, gembrong artinya "dikerumuni". Hal ini terbukti karena banyaknya pengunjung dari kalangan anak-anak yang mencintai dunia permainan.Â
Selain itu, harga mainan yang ditawarkan lebih murah dari pasar-pasar lainnya sehingga orang tua tidak merasa khawatir untuk berbelanja di Pasar Gembrong. Murahnya harga mainan di Pasar Gembrong ini karena mainan yang dijual adalah hasil impor dari China.Â
Biasanya, para pedagang menjual dari harga lima belas ribu rupiah hingga enam ratus ribu rupiah. Seperti yang diungkapkan oleh salah satu pedagang Pasar Gembrong bahwa 95 persen produk mainan yang dijualnya berasal dari China. Ia pun mengaku setiap bulan mendapat keuntungan hingga tiga puluh lima juta per bulan.
Pasar Gembrong terletak di Jalan Jenderal Basuki Rachmat, Jakarta Timur. Di kawasan ini sering terjadi kemacetan karena ramainya pengunjung dan penjual yang memenuhi sepanjang jalan.Â
Terlebih saat hari-hari besar, terutama hari libur setelah hari raya pasti akan terjadi pembludakan pengunjung. Dan Pasar Gembrong akan sangat disesaki oleh banyak orang. Pengunjung yang datang berjumlah hingga ribuan, hal ini membuat para pedagang mendapat kenaikkan omzet hingga empat kali lipat.
Kampung Melayu (Becakayu) tepat di kawasan pasar. Rencana proyek pembuatan jalan tol ini dikelola oleh PT Kresna Kusuma Dyandra Marga yang dipimpin oleh Ayuda Priyantoro. Beliau menegaskan bahwa warga telah menyetujui pembebasan lahan sejak tahun 2017, pada bulan September.Â
Pembangunan jalan tol direncanakan akan dimulai bulan April 2018 dengan target selesai pada akhir tahun. Pemerintah Provinsi Jakarta merelokasi sebagian pedagang dengan pembayaran ganti rugi lahan. Hal ini diharapkan agar warga tetap bisa berjualan dan memastikan para warga tidak kehilangan sumber mata pencahariannya.
Dari kejadian tersebut, sebagian pedagang mengeluhkan jumlah pengunjung yang datang sangat berkurang. Hal ini disebabkan lokasi Pasar Gembrong yang baru, terletak 7 kilometer dari lokasi sebelumnya sehingga banyak orang yang belum mengetahui posisi Pasar Gembrong yang baru. Di lokasi pasar yang baru pun masih banyak kios- kios yang belum terisi.