Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memegang perananan penting dalam perekonomian Indonesia. Data dari kementerian Koperasi dan UKM menunjukan bahwa, UMKM menyumbang lebih dari 60% Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia dan menjadi sektor yang mampu menyerap sebagian besar tenaga kerja. Salah satu sektor UMKM yang tetap bertahan diberbagai kondisi ekonomi adalah usaha warung sembako yang berperan sebagai penyedia kebutuhan masyarakat dan menjadi bagian penting dari rantai distribusi barang kebutuhan dasar. Warung Sembako merupakan suatu tempat/usaha yang menjual berbagai kebutuhan pokok masyarakat dan termasuk ke dalam usaha mikro.
Dalam menjalankan bisnis UMKM seperti warung sembako, tentunya mereka memiliki tantangan yang harus dihadapi. Seperti persaingan harga yang ketat serta adanya keterbatasan modal. Selain itu, keberhasilan usaha warung sembako tidak hanya ditentukan oleh jenis barang yang dijual saja, tetapi lokasi yang strategis juga menjadi penentu keberlangsungan dan kesuksesan usaha tersebut untuk menjangkau konsumen dengan lebih mudah.
Pemilihan lokasi yang strategis merupakan salah satu faktor penting yang mempengaruhi keberhasilan usaha dan memiliki peranan dalam membantu pembeli untuk mendapatkan lokasi dengan lebih mudah dan efisien. Â Lokasi yang tepat juga bisa mempermudah pelaku usaha untuk mencari pasokan bahan baku dan mengurangi biaya operasional yang biasanya menjadi beban utama usaha kecil.
Warung Sembako Konita, yang didirikan oleh Bapak Basri, adalah contoh bagaimana lokasi strategis dapat mendukung keberhasilan usaha. Bersama istrinya, beliau memulai usaha ini dari yang awalnya hanya warung kecil sederhana kini menjadi lebih lengkap dan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat sekitar.
Warung ini berada di area yang sering dilalui kendaraan dan pejalan kaki, serta mudah diakses oleh masyarakat sekitar sehingga selalu ramai dengan pembeli. Selain menjual berbagai kebutuhan pokok dasar, warung ini juga menyediakan layanan penjualan seperti token Listrik, pulsa, dan juga paket data.
Dibandingkan dengan warung sembako yang berada ditempat terpencil seperti didalam gang, usaha yang berada dilokasi ramai kendaraan dan pejalan kaki cenderung memiliki pendapatan serta penjualan yang lebih besar.
Tidak hanya pemilik warung sembako, tetapi para calon pelaku umkm diharapkan untuk dapat memperhatikan lokasi sebagai salah satu aspek penting dalam memulai usaha. Dengan memilih lokasi yang strategis, para pelaku UMKM dapat memenuhi kebutuhan pembeli dengan lebih efektif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H