Aku ini bisa dibilang mahasiswa yang masih aktif kuliah disalah satu perguruan tinggi Di Jogja (yojo). Kegiatan sehari-hari aku selain kuliah dan garap tugas kampus yaitu kerja part-time diwarnet. Diwarnet tempatku kerja ada print dari canon yang typenya ip2770. Seperti byasa namanya printer warnet ya harga ngeprintnya lebih mahal dari pada ngeprint pake mesin foto copy yang ada di tempat usaha fotocopyan dekat kampus.
Nah, pas waktu aku jaga warnet, ada pelanggan datang mau ngeprint file yang sudah disiapkan. Waktu aku buka file wordnya, isinya cuma tulisan hitam putih doang tapi ada 27 halaman, dan itu diprint semua. Akhirnya aku print tuh filenya, dan gak butuh lama nungguin file itu diprint. Hanya butuh kurang lebih 5 menit file yang berjumlah 27 halaman itu ludes ke print semua.
Pernah ada juga yang nge-print gambar-gambar kontraktor full-colour. Gak banyak si file yang di print, cuma 10 halaman a4. Waktu aku print file gambar tersebut, print beroperasi lambat saat ngeprint. Gambar yang dihasilkan kurang bagus. Waktu yang dipakai buat ngeprint gambar sekitar 8 menitan.
Namun saat ini print warnet tergeletak gak kapakai karena sering error pada saat ngeprint. Print yang dihasilkan bergaris dan tidak kelihatan jelas hasil printnya. Seringnya nyervice printer bos warnet sering kewalahan dalam menyervice. Karena harus mengeluarkan biaya service printer. Terhitung 2x error dalam 1 bulan april kemaren.
Itulah sekilas pengalaman aku makai printer canon punya warnet tempat aku kerja. Terkadang disatu sisi ada kelebihan, namun disisi lain terdapat kekurangan juga. Inilah kelebihan dan kekurangan canon printer type ip2770. Semua itu dikembalikan pada kebutuhan masing-masing. Namun keunggulan dari printer type ini ya itu tadi, ngeprint dokumen bisa lebih banyak dan dipasaran harganya kisaran 300-400 rban.
followme @ND_Bangun