Mohon tunggu...
Nad.than
Nad.than Mohon Tunggu... pegawai negeri -

sedang belajar membaca dan memahami

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Berkecamuk

22 Januari 2012   02:32 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:35 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

-
Sejatinya, apakah arti dari hidup itu sendiri?
Peradaban telah bergaung lama, sejak ruh belum mengenal badan ini
Kupikir, hidup adalah untuk jatuh cinta
Jatuh cinta pada kehidupan itu sendiri
-
Namun adakah manusia yang sanggup untuk jatuh cinta tiap hari?
Karena semakin kucintai hidup ini
Semakin kecewa ku dibuatnya
Jika cinta ini keliru, jangan katakan padaku
-
Kehidupan telah begitu agungnya
Hingga rasa-rasanya, tak cukup hanya mengaguminya saja
Akhirnya, benak ini masih kerap bertanya
Sejatinya, untuk apakah hidup ini?
-

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun