Pertama tama kita harus mengetahui ada macam daging yaitu daging merah dan daging merah olahan. Daging merah adalah semua jenis daging berotot dari mamalia termasuk daging sapi dan kambing. Sedangxkan daging olahan adalah daging yang telah diolah melalui pengasinan, pengawetan, fermentasi, diasap, atau proses lain untuk meningkatkan raas atau keawetannya. Hal ini dapat kita simpulkan ada perbedaan antara daging merah dan daging olahan yaitu kandungan garam (natrium) dan nitritnya akan lebih banyak pada daging olahan dibandingkan daging merah.
Dapat disimpulkan bahwa daging kambing tidak secara langsung menyebabkan tekanan darah tinggi. Yang perlu diperhatikan adalah cara mengolahnya serta bahan tambahan yang digunakan dalam proses memasak. Memasak daging kambing dengan cara memanggang, merebus, atau mengukus dengan sedikit garam dan minyak dapat membantu mengurangi risiko peningkatan tekanan darah. Dengan demikian, daging kambing pada dasarnya bukanlah penyebab hipertensi, tetapi perlu diperhatikan cara mengolahnya agar mendapat manfaatnya tanpa meningkatkan risiko hipertensi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H