Mohon tunggu...
Nacha Niswatul K
Nacha Niswatul K Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa

Penulis

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Mitos atau Fakta Daging Kambing Menyebabkan Tekanan Darah Tinggi?

22 Juni 2024   10:10 Diperbarui: 22 Juni 2024   10:32 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Mitos atau Fakta: Daging Kambing sebagai Penyebab Tekanan Darah Tinggi?

Daging kambing merupakan bahan makanan yang populer di banyak Negara, terutama di Asia dan Timur Tengah, sering dikaitkan dengan mitos bahwa mengonsumsinya dapat menyebabkan tekanan darah tinggi. Namun, apakah ini benar? Berikut ini penjelasan lebih lanjut tentang mitos dan fakta seputar daging kambing dan tekanan darah tinggi.

Benarkah Daging Kambing Menyebabkan Tekanan Darah Tinggi?

Mitos yang beredar sejak dulu mengatakan bahwa daging kambing dapat menyebabkan tekanan darah tinggi. Hal ini membuat sebagian orang menghindarinya. Namun, apakah ini benar? Kolesterol yang terkandung dalam daging kambing justru tidak setinggi pada daging ayam dan sapi. Daging kambing juga mengandung protein yang baik untuk menjaga daya tahan tubuh, zat besi sebagai bahan pembentuk sel darah merah, dan kalsium yang mampu menjaga kesehatan gigi dan tulang.

Faktor yang Mempengaruhi Tekanan Darah Tinggi

Factor yang sering memicu hipertensi setelah mengonsumsi daging kambing adalah kesalahan dalam mengolah daging kambing itu sendiri. Metode pengolahan yang melibatkan banyak minyak, garam, dan bahan-bahan berlemak tinggi lainnya dapat meningkatkan kadar natrium dan lemak jenuh dalam hidangan, yang pada akhirnya dapat mempengaruhi tekanan darah

Cara Mengolah Daging Kambing yang Tepat

Daging kambing pada dasarnya bukanlah penyebab hipertensi. Yang perlu diperhatikan adalah cara mengolahnya serta bahan tambahan yang digunakan dalam proses memasak. Memasak daging kambing dengan cara memanggang, merebus, atau mengukus dengan sedikit garam dan minyak dapat membantu mengurangi risiko peningkatan tekanan darah.

Perbedaan Daging Merah dan Daging Olahan

Daging kambing adalah salah satu bahan makanan yang populer di banyak negara, terutama di Asia dan Timur Tengah. Dalam masakan tradisional, daging kambing sering kali dijadikan bahan utama untuk hidangan yang beragam, mulai dari gulai, sate, hingga kari. Kelezatan daging kambing membuatnya menjadi pilihan favorit di antara para penggemar kuliner yang menyukai rasa daging yang gurih dan khas.

Meskipun demikian, daging kambing juga memiliki reputasi kurang baik terkait dengan kandungan kolesterol dan lemak yang tinggi. Daging kambing sering kali dikatakan sebagai penyebab seseorang mengalami tekenan darah tinggi dan kolesterol yang tinggi. Namun bagaimana fakta sesungguhnya terkait daging kambing sebenarnya?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun