Mohon tunggu...
Being Human
Being Human Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Only being human

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Hakikat Cinta dan Cinta Sesama Jenis

26 Desember 2012   14:00 Diperbarui: 24 Juni 2015   19:00 338
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Cinta memiliki definisi yang tak terdefinisikan,dan  jika kita mencari objek cinta hasilnya tak terbatas. Kita  dapat mencintai apapun atau siapapun, entah itu pada keluarga, kekasih maupun kekayaan karena segala hal yang kita taruh pada hati mendekati eksistensi cinta. Lalu mengapa ada pihak mayoritas yang menganggap cinta sesama jenis adalah kelainan atau keadaan yang tidak normal? Sebelum kita atau Anda menjadi bagian dari mereka yang menganggap bahwa cinta kepada sesama jenis adalah hal abnormal, seharusnya ditinjau lebih lanjut. Bukan hanya memberikan sebuah doktrin yang mengikuti pendapat para ulama/tokoh masyarakat, karena cinta bukanlah tentang sebuah aturan. Pendapat para ulama maupun tokoh masyarakatpun belum tentu benar. Lalu mengapa kita mengikuti orang yang menghakimi kaum minoritas yang bertingkah laku seakan menjadi Tuhan, yang mengatakan bahwa cinta sesama jenis adalah dosa, dengan teknik memelintir ayat-ayat suci agar menjadi landasan teori yang tak terbukti.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun