Mohon tunggu...
Being Human
Being Human Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Only being human

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Perasaan Sirius B

26 Desember 2012   12:38 Diperbarui: 24 Juni 2015   19:00 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13565255731767998070

"Cahayaku tak seterang ia, namun mengapa dia melintas dalam perjalanan yang sama denganku, Tuhan..." ucapku dalam setiap inci mengorbit memandangnya. Aku selalu memperhatikan dia, dalam setiap inci perjalananku selalu ada dia. Semakin gelisah berada diangkasa merindukan dia, aku tuang perasaanku untuk mencoba melukiskan bagaimana kilau warna cahanya, namun sekali lagi aku  gemetaran dengan cahayaku yang semakin kalut meredup. Akupun menyimpan perasaan itu dalam kekosongan gravitasi, karena aku takut pada jarak dan perbedaan aku dan dia. Saat mengingat tentang dia, aku tahu begitu terang dia, hingga para ilmuwan memberi nama Sirius Alpha. Sepertinya dia yang utama menghiasi langit, sehingga sering aku merasa semakin rendah dengan cahayaku yang setingkat Beta diakhir namaku. Materi hitam disekelilingku hanya membuatku frustasi, apakah aku akan menjadi seperti mereka? Karena cahayaku yang lebih redup yang seakan sudah diujung ledakan supernova, aku takut perasaanku lebur bersama diriku dan hanya menjadi sebuah lubang hitam. Aku tak tahu bagaimana mengabadikan perasaan cintaku ini. Lalu aku hanya berdoa disepanjang umurku dimana setiap saat aku memperhatikannya, aku berdoa agar  setelah aku mati kelak aku dapat bereinkarnasi menjadi orbitnya, yang setiap saat dapat bersama, tanpa jarak, dan tanpa perbedaan mutlak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun