Mohon tunggu...
M. Nabil Dhiyaulhaq Dzkrulloh
M. Nabil Dhiyaulhaq Dzkrulloh Mohon Tunggu... Insinyur - keterangan

bio

Selanjutnya

Tutup

Money

"Furniture Crafting", Peluang Bisnis Furniture dengan Pemanfaatan Limbah Kayu

14 Agustus 2018   21:16 Diperbarui: 14 Agustus 2018   21:19 652
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
jogja.tribunnews.com

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah (UMY) Yogyakarta memulai usaha Furniture melalui Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Kewirausahaan yang lolos di tingkat Nasional dan mendapatkan dana hibah dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia (Ristekdikti). Usaha tersebut bernama Furniture Crafting (FUR-CRAFT) yang membuat produk Furniture dengan memanfaatkan limbah palet kayu jati belanda. Berbagai jenis produk telah diproduksi dan dipasarkan serta beberapa pameran telah diikuti oleh FUR-CRAFT sebagai salah satu metode pemasaran. 

Kelebihan FUR-CRAFT menurut Muhammad Nabil Dhiyaulhaq " Produk FUR-CRAFT menggunakan limbah kayu jati belanda sebagai bahan utamanya yang bertujuan untuk meningkatkan nilai dari limbah kayu jati belanda yang biasanya banyak menumpuk dipelabuhan, kami juga menggunakan bahan-bahan ramah lingkungan sehingga lebih aman dibanding produk lain yang terkadang masih menggunakan zat kimia berbahaya untuk produksi" paparnya.

Untuk keberlanjutan program kelompok PKM FUR-CRAFT sudah bermitra dengan beberapa toko Furniture di daerah Kasongan dan terus meningkatkan jumlah produksi. Pemasaran yang dilakukan FUR-CRAFT  menggunakan ECommerce dan juga bisa langsung ke Galeri FUR-CRAFT yang beralamat di perum puspa indah blok G5 bangunjiwo, kasihan bantul. "dengan adanya kelompok usaha ini harapannya bisa meningkatkan kreativitas masyarakat khususnya mahasiswa untuk berwirausaha" tambah ketua kelompok PKM tersebut.

Kelompok PKM FUR-CRAFT beranggotakan 5 mahasiswa yang terdiri dari beberapa Program Studi diantaranya adalah Muhammad Nabil Dhiyaulhaq sebagai ketua kemlompok yang merupakan mahasiswa prodi Teknik Mesin 2015, Gita Somantri dari Prodi Manajemen 2015, Yudani Alamsyah H dari Prodi Agribisnis 2015, Muhammad Abdul Aziz dari Prodi Agroteknologi 2015 dan Fachri Ramadhan dari Prodi Teknik Mesin 2016 UMY, Serta Novi Caroko, S.T., M.Eng sebagai Dosen pendamping kelompok PKM Kewirausahaan FUR-CRAFT.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun