Kondisi yang menyebabkan tidak berfungsinya sistem ekresi di salah satu atau kedua ginjal dengan baik disebut Gagal Ginjal. Kondisi gagal ginjal ini terbagi menjadi dua yaitu kronis dan akut. Kronis adalah kondisi di mana kerusakan ginjal terjadi secara perlahan, sedangkan akut yaitu kondisi kerusakan yang secara tiba-tiba.
Gagal ginjal dapat menyerang siapa saja baik lansia, anak muda bahkan anak kecil sekalipun. Dengan maraknya gaya hidup tidak sehat hal itu biasa terjadi di usia muda yaitu 50 tahun ke bawah. Gagal ginjal kronis merupakan penyakit yang tidak dapat disembuhkan, tetapi bisa ditangani dengan dialisis (cuci darah) atau transpalasi ginjal.
Kebiasan buruk yang sering dilakukan anak muda baik disadari maupun tidak dapat membahayakan kesehatan ginjal, diantaranya yaitu
- Kurang minum air putih. Fungsi ginjal adalah membersihkan natrium dan racun dari tubuh. Minum air putih dalam jumlah cukup disarankan untuk minum 1,5 hingga 2 liter air perhari bagi orang sehat untuk mencegah penyakit gagal ginjal.
- Sering Begadang. Fungsi ginjal diatur oleh siklus tidur-bangun yang membantu mengoordinasikan beban kerja ginjal selama 24 jam. Sehingga memiliki jam tidur yang cukup sangatlah penting bagi kesehatan ginjal.
- Mengonsumsi makanan manis berlebihan. Tekanan darah tinggi dan obesitas merupakan penyebab utama gagal ginjal. Konsumsi gula berlebih tentu dapat memicu dua hal tersebut. Makanan olahan yang banyak beredar di sekitar kita banyak mengandung gula, oleh karena itu pentingnya membaca dan mengetahui jumlah gula yang terkandung dalam suatu produk.
- Banyak mengonsumsi makanan olahan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa asupan fosfor yang terlalu banyak dapat membahayakan kesehatan ginjal dan jantung. Natrium dan fosfor banyak terkandung dalam makanan olahan.
Masih banyak penyebab gagal ginjal, namun hal-hal di atas adalah kebiasaan yang sering dilakukan di usia muda. Jika ingin terhindar dari gagal ginjal dan terjaga keehatannya maka mulailah perhatikan dan membatasi kebiasaan di atas.
Sumber
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H