Mohon tunggu...
Nabilmoooo
Nabilmoooo Mohon Tunggu... Lainnya - Nabil Mufarrihah Octaviyani

Nabilmo

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN UNEJ PEDULI SEMERU: Langkah Perubahan pada UMKM Gula Merah Milik Pairin

12 Februari 2022   21:31 Diperbarui: 15 Februari 2022   11:37 283
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di Desa Penanggal terdapat ribuan pohon kelapa atau Cocos nucifera. Pohon ini dimiliki oleh beberapa warga desa Penanggal. Hal ini dimanfaatkan oleh warga sekitar untuk membuat gula merah. Salah satunya ialah bapak Pairin yang sejak lama menjadi produsen gula merah di dusun Kemamang, Desa Penanggal.

Pembuatan gula merah kelapa ini diawali dengan mengambil nira menggunakan jerigen. Pak pairin sebagai produsen gula merah biasanya mengambil nira pada pagi hari dan sore hari. Pak pairin sendiri biasanya mendapatkan nira satu jerigen besar tiap harinya. Satu jerigen besar nira itu dimasak menggunakan tungku tradisional. Prosesnya memakan waktu ber jam-jam, dari siang hingga sore. Setelah nira mengental lalu diaduk aduk lalu dituangkan dicetakan mangkok. Lalu gula merah siap dijual.  Satu kilo gula merah biasanya dijual 10-15ribu rupiah kepada pengepul atau orang yang memesan gula merah untuk dijual kembali.  "Tiap hari ya kerjaannya gini mas, buat gula. Lumayan buat makan sehari hari" Ujar pak Pairin. Pak pairin mengerjakan kesehariannya membuat gula merah sendirian. "Kalo masak gula ya sebisanya aja, semuanya dilakukan sendiri mulai dari manjat sampe nyetak gulanya. Ya kalo nggak males ya masak gula" Ujar pak pairin.

Disayangkan belum adanya tindakan untuk mengembangkan usaha produksi gula merah ini, dilihat dari potensi desa Penanggal sebagai desa pariwisata. Ini membuat mahasiswa KKN UNEJ yang ditempatkan di dusun Kemamang tergerak untuk mencoba mengembangkan potensi gula merah sebagai oleh-oleh khas desa Penanggal. Mulai dari rebranding dan memperluas pemasaran gula merah dilakukan mahasiswa KKN UNEJ untuk membantu produsen gula merah agar bisnisnya berkembang. Diharapkan upaya mahasiswa KKN UNEJ ini mendapatkan hasil yang diinginkan. Gula merah ini sendiri biasanya digunakan untuk bumbu atau campuran bahan makanan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun