UMM Kembali Membuktikan Komitmennya dalam Memberdayakan Masyarakat Melalui Program PMM

Kali ini, UMM berhasil menggandeng UMKM Desa Kepuhpandak, Kabupaten Mojokerto, untuk mengembangkan potensi lokal dan menembus pasar global.

UMKM yang bergerak di bidang pengolahan rempah kering yang kaya cita rasa asal Desa Kepuhpandak berhasil menembus pasar internasional khususnya India dan berbagai jenis ikan asin berkualitas, kini telah menembus pasar global seperti Yunani.

Rempah-rempah kering khas Desa Kepuhpandak, dengan aroma dan cita rasa yang khas, berhasil memikat lidah konsumen di India. Sementara itu, ikan asin seperti kapas kering, pedak layang kering, teri jengki kering, dan lemuru kering menjadi komoditas ekspor yang diminati oleh pasar Yunani.

proses packing ikan asin/dokpri

PT. Putra Sami Jaya Agro, sebuah usaha rintisan mengolah rempah, kini telah menjelma menjadi produsen rempah kering berkualitas yang diminati oleh konsumen di luar negeri. Jenis rempah seperti kunyit dan lengkuas diolah secara higienis dan dikemas dengan menarik sehingga mampu bersaing di pasar global.

Keberhasilan ini tidak lepas dari pendampingan intensif yang dilakukan oleh tim PMM UMM. Mulai dari pelatihan pengolahan produk, pengemasan, hingga pemasaran digital, semua dilakukan untuk meningkatkan kualitas dan daya saing produk UMKM Desa Kepuhpandak.

Suksesnya ekspor rempah kering dan ikan asin kering dari Desa Kepuhpandak membuktikan bahwa rempah-rempah dan berbagai jenis ikan asin Indonesia memiliki potensi yang sangat besar di pasar global. Dengan kualitas yang baik dan cita rasa yang khas, rempah-rempah dan bebagai ikan asin Indonesia sangat diminati oleh konsumen di berbagai negara.

Kisah sukses ini menunjukkan bahwa produk lokal Indonesia, jika dikelola dengan baik, dapat bersaing di pasar internasional. Program PMM UMM di Desa Kepuhpandak menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara pendidikan dan masyarakat mampu menciptakan dampak positif yang luas, tidak hanya bagi desa tetapi juga bagi perekonomian Indonesia secara keseluruhan.