Pendidikan merupakan hal yang penting bagi kehidupan setiap insan manusia. Pendidikan pada tiap individu dapat mempengaruhi perkembangan manusia dalam seluruh aspek kepribadian dan kehidupannya. Sebuah pendidikan juga tidak dapat lepas dari kemampuan literasi yang dimiliki tiap individu. Hal itu disebabkan karena literasi seseorang berkaitan dengan bagaimana ia belajar dalam memperoleh pendidikan.Â
Pendidikan di Indonesia dibagi ke dalam empat jenjang, yaitu pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar (SD-SMP), pendidikan menengah (SMA/SMK), dan pendidikan tinggi (PT). Di Indonesia, semua penduduk dianjurkan untuk mengikuti program wajib belajar pendidikan dasar selama sepuluh (10) tahun.Â
Pendidikan tidak luput dari sistem pengajaran yang dilakukan oleh seorang pengajar pada peserta didik, yang dapat memberikan suatu pembekalan dengan harapan mampu memberikan ilmu yang nantinya bisa berguna bagi peserta didik. Pengajaran yang sesuai dengan tingkat kemampuan peserta didik (teaching at the right level) adalah pendekatan pengajaran yang berpusat pada kesiapan belajar peserta didik, dan bukan hanya pada tingkatan kelas.Â
Pendidikan dasar diselenggarakan untuk memberikan bekal yang diperlukan untuk hidup dalam masyarakat berupa pengembangan sikap, pengetahuan dan keterampilan dasar. Pendidikan dasar disebut sekolah dasar (SD) yaitu lembaga pendidikan yang menyelenggarakan program pendidikan sebagai dasar untuk mempersiapkan siswa-siswinya baik yang dapat maupun yang tidak dapat melanjutkan ke lembaga pendidikan yang lebih tinggi, untuk menjadi warga negara yang baik.
Kegiatan literasi tidak dapat dipisahkan dari proses pengajaran dan pendidikan. Kegiatan literasi dapat dilaksanakan dimana saja dan kapan saja, dan tanpa ada batasan apapun. Tak terkecuali dengan cara meningkatkan kemampuan literasi melalui kegiatan mengajar pada siswa SD. Karena pada kegiatan pengajaran, literasi dapat menjadi salah satu kiat untuk membantu siswa SD dalam memahami akan sebuah informasi, baik pada saat menerima maupun saat mengimplementasikan informasi dalam kehidupan sehari-hari.Â
Diharapkan pula dengan kegiatan memberikan materi yang menarik pada kalangan siswa-siswi SD dapat lebih mudah untuk diterima dan dipahami. Hal ini sejalan dengan adanya program pengabdian masyarakat yang dilaksanakan oleh sekelompok mahasiswa Universitas Negeri Malang program studi "D4 Perpustakaan Digital" yang beranggotakan  5 (lima) mahasiswa, yaitu Adinda Ade Khoirunnisa, Muflikhana Fikriya Harfiyani, Nabilah Saniyah Azzahidah, Rachmalia, dan Risa Annisa. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Rabu, 12 April 2023 di SDN Karangbesuki 3 Malang yang berlokasi di Jl. Candi VI B No.110, Karangbesuki, Kota Malang.Â
Kegiatan #MahasiswaMengajar ini merupakan pemenuhan Mata Kuliah "Literasi Informasi" yang diampu oleh Ibu Inawati, S.IP, M.M. Kegiatan ini diwujudkan dengan menggunakan metode pembelajaran belajar sambil bermain (learning with playing) terhadap siswa-siswi kelas 4 SDN Karangbesuki 3 Malang dengan menyampaikan materi mengenai karya sastra puisi pada bidang Bahasa Indonesia dan materi pengenalan buah dan sayuran dalam bidang Bahasa Inggris. Rangkaian kegiatan #MahasiswaMengajar adalah sebagai berikut:
Pendekatan. Salah satu wujud pendekatan kepada siswa yaitu berupa perkenalan diri tiap siswa. Selanjutnya, para siswa diberi kesempatan untuk mengikuti kuis-kuis menarik seperti menebak nama nama buah dan sayuran dalam bahasa Inggris, hal ini dilakukan guna mengetahui indikator pemahaman siswa terhadap materi yang akan disampaikan.
Penyampaian materi. Tahap kedua ialah menyampaikan materi, serta dilanjutkan kembali dengan pemberian latihan berupa tugas yang dikerjakan secara individu maupun tugas proyek yang dilakukan secara berkelompok, hal ini dilakukan guna mengetahui proses kemampuan mandiri dan kemampuan kerjasama.