Semarang - Membahas terkait kesadaran dan praktik lingkungan pada masyarakat muslim, International Conference on Religion and Environment (ICRE) 2024 diselenggarakan oleh UIN Walisongo Semarang di  MG Setos Hotel pada Kamis (12/12/2024).Â
Salah satu presentasi yang memikat perhatian dalam acara ini adalah tentang "Sikap Inklusif Berbasis Agama terhadap Lingkungan dalam Komunitas Muslim di Indonesia dan Brunei Darussalam." Materi yang super keren ini disampaikan oleh Dr. Irzum Farihah S.Ag., M.Si., dan Erina Rahmajati, M.Psi. Dalam presentasi tersebut, membahas terkait perbedaan tantangan lingkungan yang dihadapi komunitas Muslim di kedua negara tersebut.Â
Masalah utama yang dihadapi oleh Indonesia meliputi pengelolaan sampah yang kurang efektif, banjir, dan tingginya tingkat deforestasi yang menjadi ancaman serius. Sementara itu, Brunei Darussalam menunjukkan kondisi lingkungan yang lebih baik, dengan menempati peringkat ke-3 di ASEAN dan peringkat ke-69 dunia dalam Environmental Performance Index (EPI) 2024. Meski demikian, Brunei juga memiliki tantangan tersendiri, yaitu tingginya tingkat konsumerisme di masyarakatnya.
Dalam diskusi ini menekankan pentingnya menguatkan keterkaitan antara keyakinan dan tindakan nyata dalam menjaga lingkungan, khususnya di kalangan umat Muslim. Konferensi ini menjadi ajang bagi pemimpin agama, akademisi, dan pembuat kebijakan untuk menggali strategi efektif dalam memanfaatkan nilai-nilai keagamaan guna menghadapi berbagai tantangan lingkungan yang mendesak.
Sumber: walisongo.ac.id
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI