Semarang , 30 November 2024 - Dihadiri oleh 1164 mahasiswa baru angkatan 2024/2025, Ma'had Al Jami'ah UIN Walisongo Semarang kembali adakan kegiatan Orientasi Kepesantrenan Gelombang II di Aula Gedung Prof. Tgk. Ismail Yakub Kampus 3 UIN Walisongo.
Acara ini dihadiri juga oleh beberapa pimpinan UIN Walisongo diantaranya Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama, Kepala Biro AAKK, dan Kabag Umum.Â
Dalam sambutannya Wakil Rektor 3 yakni Dr Hasan Asyri Ulama menyampaikan permintaan maaf bahwa Ma'had UIN Walisongo belum bisa memenuhi kapasitas untuk mahasiswa baru.
"Program ma'had pada tahun ini seperti "Mondok Kilat" karena hanya dilaksanakan selama 4 bulan, karena terpotong dengan libur akademik selama 2 minggu untuk para santri. Sehingga hal ini seperti program "Pesantren Kilat" yang diadakan di sekolah-sekolah selama bulan puasa. Maka dari itu, silakan menikmati masa-masa di ma'had dengan fun dan enjoy, karena waktu yang hanya 4 bulan tidak terasa," ujar Hasan.
Sementara itu, Dr. Ahmad Muthohar, M. Ag selaku Kepala Pusat Ma'had Al Jamih UIN Walisongo, menyampaikan pentingnya orientasi kepesantrenan karena bertujuan untuk membekali para mahasantri terkait dengan etika santri, standar kompetensi yang harus dikuasai santri pasca nyantri.
Para santri juga diharapkan bisa mematuhi semua aturan dan tata tertib yang telah ditetapkan, dan mengikuti seluruh kegiatan di ma'had, sehingga mereka bisa keluar dari ma'had dengan menyadang predikat "LULUS".
Sumber: https://walisongo.ac.id Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
