Mohon tunggu...
Nabilla Shalsa
Nabilla Shalsa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa yang masih belajar

mencoba menjadi jurnalis

Selanjutnya

Tutup

Trip

Potensi Wisata "Curug" di Kecamatan Cisayong Kabupaten Tasikmalaya

7 Februari 2022   20:35 Diperbarui: 7 Februari 2022   20:39 642
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kabupaten Tasikmalaya merupakan salah satu kabupaten yang di anugrahi dengan keindahan alam yang sangat luar biasa. Secara fisik, bentang alam yang dimiliki Kabupaten Tasikmalaya sangat beragam. Pegunungan, perbukitan, hutan-hutan alami, bahkan perairan yang dimiliki oleh Kabupaten Tasikmalaya memiliki keindahan yang sungguh memanjakan mata. Salah satu potensi secara fisik terutama perairan yang dimiliki oleh Kabupaten Tasikmalaya ialah air terjun.

Dalam bahasa sunda, air terjun sering juga disebut sebagai "curug". Orang sunda mana yang tidak mengetahui istilah curug, istilah ini sangat terkenal di dataran tanah sunda. Kabupaten Tasikmalaya sudah terkenal akan keberagaman curugnya yang tersebar di berbagai titik. Jumlahnya yang tidak sedikit membuat potensi curug di Kabupaten Tasikmalaya ini menjadi sektor yang diunggulkan dan yang menjadi sesuatu yang membedakannya dengan wilayah-wilayah lain.

Salah satu kecamatan yang ada di Kabupaten Tasikmalaya yang cukup terkenal akan keberagaman curugnya ialah Kecamatan Cisayong. Kecamatan Cisayong terletak di dekat gunung yang paling terkenal di Tasikmalaya yakni Gunung Galunggung. Hal tersebut merupakan salah satu faktor yang menyebabkan kecamatan ini memiliki cukup banyak curug. Kecamatan Cisayong memiliki lebih dari 10 curug yang tersebar di beberapa titik.

Curug-curug yang terdapat di Kecamatan Cisayong diantaranya Curug Batu Blek, Curug Gado Bangkong, Curug Putih, Curug Badak, dll. Curug-curug tersebut sangat terkenal di Kabupaten Tasikmalaya dan termasuk curug yang sering dikunjungi oleh wisatawan. Setiap curug memiliki bentuk dan tipe yang berbeda. Contohnya, Curug Batu blek termasuk ke dalam curug yang memiliki tipe katarak sedangkan curug putih termasuk ke dalam tipe curug jeram.

Pada dasarnya, curug hanyalah sungai atau badan air lainnya yang jatuh dari atas tebing berbatu menuju kolam terjun di bawahnya. Namun, mengapa curug memiliki daya tarik yang sangat menawan sehingga seringkali curug dijadikan tempat wisata? Curug-curug yang berada di Kecamatan Cisayong pada awalnya hanyalah sebuah curug biasa. Dahulu, curug hanya dijadikan sumber mata air penduduk sekitarnya dan belum terjamah oleh banyak orang.

Pada zaman sekarang, orang-orang selalu membutuhkan tempat untuk menenangkan diri. Curug menjadi alternatif untuk kebutuhan tersebut sehingga zaman sekarang curug selalu dijadikan tempat untuk menenangkan diri maupun berekreasi dengan keluarga dikala waktu senggang. Akibatnya, curug-curug sekarang banyak memberikan manfaat bagi warga sekitar, pemerintah, maupun para wisatawan. 

Para wisatawan mendapatkan kenyamanan yang dirasakan ketika di curug dengan membayar uang karcis yang menjadi pemasukan bagi masyarakat maupun menjadi pendapatan daerah.

Potensi curug yang dimiliki oleh Kecamatan Cisayong dapat dimanfaatkan oleh warga sekitae dengan semaksimal mungkin. Pemanfaatan potensi tersebut salah satunya dalam bidang pariwisata. Jika pengelolaan baik, curug memiliki nilai yang sangat berharga bagi suatu daerah. Untuk itu, curug yang ada saat ini harus dijaga kelestariannya meskipun dimanfaatkan sebagai tempat wisata agar habitat alaminya tetap terjaga dan bumi tidak mengalami kerusakan akibat tidak seimbangnya pemanfaatan dengan perbaikannya.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun