Sejarah dan Pengaruh Fakultas Kesehatan Masyarakat di Indonesia
Nabilla Salwa Agusty/191241213
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS AIRLANGGA
   Fakultas Kesehatan Masyarakat atau yang biasanya disingkat KESMAS, merupakan program studi yang mempelajari cara pencegahan dan pengobatan penyakit pada suatu individu. Menurut Winslow (1920) Public Health merupakan ilmu dan seni dalam mencegah suatu penyakit, memperpanjang hidup, dan meningkatkan kesehatan yang dilakukan melalui "Usaha-usaha pengorganisasian masyarakat".
      Ilmu Kesehatan Masyarakat memiliki dua tokoh identik, yaitu Asclepius dan higeia. Asclepius adalah seorang dewa yang merupakan putra dari dewa Apollo yang merupakan simbolis dari penyembuhan atau pengobatan pada bidang medis. Asclepius tidak hanya digunakan oleh Fakultas Kesehatan Masyarakat namun hampir semua rumpun kesehatan identik dengan dewa ini.
    Selain identik dengan dewa Asclepius, Fakultas Kesehatan Masyarakat juga sangat amat berhubungan dengan warna ungu. Warna ungu sendiri memiliki makna yaitu kesehatan, kekeluargaan,  pengabdian kepada masyarakat luas, dan kekeluargaan. Warna ini memiliki arti bahwa Kesehatan Masyarakat dapat menjadi profesi mengayomi dan melakukan pengabdian kepada masyarakat dalam bidang kesehatan. Selain itu, profesi ini juga memiliki tujuan dalam menjaga dan mempromosikan kesehatan dengan mempelajari hubungan antara manusia dengan lingkungannya dan metode pencegahan penyakit, kesehatan dalam suatu kawasan, maupun kesehatan di lingkungan kerja.
      Kesehatan masyarakat di Indonesia dipelopori oleh Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga. Pada tahun 1956 Prof. Mochtar yang baru saja kembali dari mengenyam  pendidikan di Harvard University memberikan gagasan agar didirikannya Ilmu Kesehatan Masyarakat. Pada tanggal 26 Februari 1965, keluarlah SK pendidikan dan pengajar nomor 26 tahun 1965 yang kemudian disempurnakan dengan keluarnya SK 15/3/1965 tanggal 1 Juni 1965, Lalu pada tahun 1982 Depkes RI melalui Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia bekerjasama dengan School of Public Health universitas Hawai yang mendasari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga, Universitas Indonesia, Universitas Hasanuddin, Universitas Negeri Sumatera Utara, dan Universitas Diponegoro.
     Sejarah  Kesehatan Masyarakat di Surabaya dimulai dari Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, tepatnya pada tahun 1984 Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga masih menjadi satu dengan Fakultas Kedokteran. Program Studi Kesehatan Masyarakat sendiri dibuka pada tahun 1984, berdasarkan SK Dirjen Dikti Depdikbud RI No.117/DIKTI/Kep/1984 pada tanggal 24 September 1984 dalam bentuk Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga dan resmi berdiri setelah terbitnya SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No : 0372/O/1993 tentang pembukaan Fakultas Kesehatan Masyarakat.
    Pada tanggal 9 September 1995 gedung Fakultas Kesehatan Masyarakat pertama kali diresmikan oleh Rektor Unair Prof. dr. H. Bambang Rahino Setokoesoemo. Saat ini Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga memiliki 7 Program Studi, yaitu epidemiologi, Administrasi dan Kebijakan Kesehatan, Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku, Kesehatan dan Keselamatan Kerja, Gizi, Kesehatan Lingkungan, dan Biostatistik. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Ketua Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga yang pertama adalah Prof. Dr. Sabdoadi, M.PH (1984-1994).
    Pada saat ini, lulusan-lulusan Fakultas Kesehatan Masyarakat masih memiliki peluang kerja yang sangat banyak di masyarakat. Salah satu departemen yang masih memiliki prospek kerja luas adalah K3 atau Kesehatan dan Keselamatan Kerja. Departemen K3 merupakan salah satu departemen yang dapat masuk ke segala bidang pekerjaan seperti HSE, Industrial, dan lain-lain.
   Program Studi Kesehatan Masyarakat merupakan Program studi yang secara tidak langsung dilatar belakangi oleh perilaku masyarakat itu sendiri. Program studi ini juga merupakan prodi yang memiliki percampuran antara sosial humaniora dan saintek, yang mana sosial humaniora terjadi akibat komunikasi yang dijalankan antara pekerja dan masyarakat dan saintek terjadi akibat metode pembelajaran yang didapatkan.
KATA KUNCI : Kesehatan, Masyarakat, Pencegahan.
                 Daftar PustakaÂ
UniversitasAirlangga.2021.Sejarah Latar Belakang Fakultas Kesehatan Masyarakat. https://fkm.unair.ac.id/sejarah-latar-belakang-fakultas-kesehatan-masyarakat/ [online]. (diakses tanggal 4 September)
Dr. H. sandu Siyoto, S.Sos, SKM, M.Kes. Erma retnaningtyas., SST,SKM, M.Kes.2016.Ilmu Kesehatan Masyarakat. Ponorogo: FORIKES https://repository.iik-strada.ac.id/23/2/BUKU%20ILMU%20KESEHATAN%20MASYARAKAT.pdf [online] (diakses tanggal 5 September)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H