Apasih Sifilis Itu?
Sifilis atau yang memiliki nama lain raja singa merupakan infeksi menular seksual (IMS) yang disebabkan oleh spirochaete, Treponema pallidum (T. pallidum). Penyebaran penyakit ini umumnya melalui kontak langsung dengan penderita melalui aktivitas seksual. Bakteri Treponema pallidum akan masuk ke dalam tubuh melalui luka kecil pada kulit atau selaput lendir. Selain itu, pengidap sifilis pada ibu hamil dapat menularkan penyakit sifilis pada bayi yang dikandung.
Menurut Kementerian Kesehatan, Penyakit sifilis atau raja singa juga dilaporkan meningkat dalam kurun waktu 5 tahun terakhir (2016-2022). Dari 12 ribu kasus menjadi hampir 21 ribu kasus dengan rata-rata penambahan kasus setiap tahunnya mencapai 17.000 hingga 20.000 kasus. Peningkatan kasus sifilis ini paling banyak terjadi pada kelompok ibu hamil dan ibu rumah tangga. Penyebab kasus sifilis meningkat dalam lima tahun ke belakang adalah rendahnya persentase pengobatan pada pengidap sifilis.
Bagaimana Cara Mencegah Penularan Sifilis?
Beberapa pencegahan yang dapat dilakukan untuk mencegah penularan penyakit sifilis adalah :
- Tidak bergonta-ganti pasangan seksual
- Memakai alat pengaman seperti kondom saat berhubungan seksual
- Terbuka dengan pasangan mengenai riwayat penyakit seksual yang diderita
- Menghindari alkohol, obat-obatan terlarang, dan pemakaian jarum suntik yang sama
- Rutin melakukan pemeriksaan kesehatan pada ibu hamil dan janin untuk mengurangi risiko penularan sifilis dan penyakit menular lainnya
Sumber :
Abi. 2021. Kejadian Sifilis. Gowa : Pustaka Taman Ilmu
Rokom.(2023). Kasus HIV dan Sifilis Meningkat, Penularan Didominasi Ibu Rumah Tangga. Diakses pada 15 Agustus 2023, dari https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20230508/5742944/kasus-hiv-dan-sifilis-meningkat-penularan-didominasi-ibu-rumah-tangga/
