Mohon tunggu...
Nabilla Rahmadani
Nabilla Rahmadani Mohon Tunggu... Bankir - mahasiswa

masak,membaca

Selanjutnya

Tutup

Financial

UMKM Mulai Bangkit akibat Tiktoshop Ditutup

19 November 2023   10:35 Diperbarui: 19 November 2023   10:40 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

    Tiktokshop mulai ditutup pada tanggal 4 Oktober 2023 pada pukul 17.00. Akibatya membuat banyak masyarakat menjadi kecewa. Masyarakat sekarang lebih senang berbelanja online karena tidak perlu keluar rumah, harganya murah dan tentunya banyak diskon. Namun belanja di platform perlu berhati hati karena banyak yang tidak sesuai foto yang di tampilkan. Dampak yang dirasakan adalah karena Tiktokshop menggunakan metode livestreaming sehingga pembeli bisa mengobrol dan melihat barang secara detail. Setelah Tiktokshop ditutup beberapa UMKM banyak yang mulai bangkit lagi dan lebih ramai pembeli.

    Namun beberapa UMKM sekarang lebih inovativ untuk menjual barangnya di onlineshop. Mereka menggunakan metode tersebut karena bisa meningkatkan penjualan serta agar menjadi lebih banyak yang mengenali tokonya. Berjualan secara onlineshop terutama harus membangun bran image yang kuat untuk bersaing dengan toko yang lainnya. Mereka tentunya harus memiliki modal yang banyak untuk persediaan bahan baku. Banyak dari mereka yang meminjam bank untuk membeli stok barang. Akibanya jika produknya kurang laku maka mereka akan bingung bagaimana cara membayar angsurannya.

    Tiktokshop merupakan platfrom yang populer di masa kini. Tiktokshop menggunakan metode video singkat kreatif sehingga dapat menarik pelanggan untuk membelinya. Saat ini pembeli terpaksa beradaptasi dan harus berpindah platfrom. Dampak Tiktokshop bagi UMKM yaitu, dapat menghambat penjualan UMKM, karena mereka akan mengalami kerugian di tingkat penjualan, perubahan pola pikir konsumen untuk membeli barang, karena Tiktokshop lebih cenderung menggunakan aplikasi. Dengan menghadirkan variasi produk yang menarik, UMKM dapat tetap bersaing dalam pasar yang semakin kompetitif. Mereka juga dapat mempertahankan basis pelanggan yang sudah ada sambil menarik pelanggan baru.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun