Mohon tunggu...
Nabilla Nissrina
Nabilla Nissrina Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Bernyanyi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tentang Hujan

30 April 2024   11:03 Diperbarui: 30 April 2024   11:32 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hujan maukah kau marah-marah di kepalaku? kebetulan di sana sangat gelap, kau bisa menumpahkan semua gelisahmu yang kau endap.barangkali jika marahmu berlangsung cukup lama, pikiran - pikiran burukku bisa kau hanyutkan,kau bisa merasa tentram.

Hujan maukah kau menyuburkan rindu di dadaku? sudah seminggu rindu itu kekeringan tanpa pelukan kekasih, meski sudah kuasih dengan puisi, tumbuhnya masih saja berjalan pasi.

Hujan semoga kau selalu riang .meski diolok-olok sebagian orang karena datangmu menghambat kehidupan. tetapi aku selalu senang karena nyanyianmu menyamarkan kegundahan dan karenanya aku jadi merasa tentram.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun