Mohon tunggu...
Nabilla nina ramadhani
Nabilla nina ramadhani Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - mahasiswa

mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Deep Water Horizon

25 Juni 2024   18:25 Diperbarui: 25 Juni 2024   18:57 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Water Horizon yang terjadi di Teluk Meksiko Amerika Serikat pada tahun 2010 lalu peristiwa ini disebut-sebut sebagai salah satu tragedi kecelakaan tambang terbesar di dunia karena ledakannya ini mengakibatkan 3,2 juta Barrel minyak tumpah ke laut, satu barel atau satu tong minyak sama dengan 158 liter minyak ini dikali 3,2 juta barel sama dengan 5005 juta liter minyak tumpah ke laut semua. Selain itu tumbuhan tersebut juga membuat 65.000 penyu mati dalam kondisi terlumuri minyak terus ada lagi 1400 lumba-lumba terdampar di daratan serta 800.000 burung pelikan yang notabenenya hidup di udara ikutan mati.

Film ini menggambarkan serangkaian kejadian tragis yang mengarah pada bencana ekologis dan kemanusiaan terbesar di Amerika Serikat, yaitu ledakan dan kebocoran minyak di rig pengeboran laut dalam milik perusahaan BP.

  • Ketidakpatuhan dan Penyelewengan :
    Beberapa karakter dalam film menunjukkan tindakan ketidakpatuhan terhadap prosedur keselamatan dan peraturan yang ditetapkan. Kebijakan perusahaan dan tekanan untuk memenuhi target produksi kadang-kadang menyebabkan penyelewengan terhadap K3.
  • Respon Terhadap Darurat :
    Film menyoroti pentingnya respon cepat dan koordinasi yang efektif dalam menghadapi situasi darurat di tempat kerja. Ketidakmampuan dalam merespons dengan cepat dapat memperparah dampak kecelakaan.
  • Pemulihan dan Pembelajaran :
    Setelah kecelakaan terjadi, film juga menyoroti pentingnya pemulihan, penyelidikan, dan pembelajaran dari kejadian tersebut untuk mencegah terjadinya kecelakaan serupa di masa depan.

Dari sudut pandang K3, film "Deepwater Horizon" menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan kerja yang ketat, ketaatan terhadap prosedur keselamatan, pelatihan yang memadai, serta respons darurat yang efektif untuk mencegah terjadinya bencana di tempat kerja.


Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun