Kesehatan masyarakat merupakan bidang ilmu dan praktik yang mencakup pengorganisasian serta pemanfaatan masyarakat, pemerintah, dan sumber daya untuk menjaga dan memperbaiki kesehatan masyarakat. Mencakup berbagai upaya untuk mencegah penyakit, dan meningkatkan kualitas hidup. Ilmu Kesehatan Masyarakat memiliki 2 tokoh yang berperan penting yaitu tokoh metodologi Yunani, Asclepius dan Hygieia. Asclepius dikenal dengan pendekatannya yang berfokus pada pengobatan penyakit setelah gejala muncul. Hygieia menganjurkan pendekatan yang lebih berorientasi pada pencegahan, mengutamakan tindakan preventif atau pencegahan penyakit melalui upaya-upaya alami untuk menjaga kesehatan. Kesehatan masyarakat memainkan peran vital di seluruh dunia dengan fokus pada Pencegahan Penyakit dan Promosi Kesehatan, misalnya mencegah penyakit melalui vaksinasi dan pencegahan serta mempromosikan gaya hidup sehat. Tujuan dibuatnya esai Sejarah Kesehatan Masyarakat adalah untuk Memberikan wawasan tentang bagaimana Fakultas Kesehatan Masyarakat didirikan, termasuk latar belakang historis, perkemabangan yang signifikan, dan peran dari kesehatan masyarakat waktu ke waktu.
Perkembangan pelayanan kesehatan di Indonesia menunjukkan kemajuan signifikan, contohnya adanya Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), peningkatan infrastruktur kesehatan, adanya program imunisasi, dan banyaknya aplikasi kesehatan ataupun teknologi baru yang bisa meningkatkan efisiensi pelayanan kesehatan.
Banyak penelitian yang bisa dilakukan di bidang kesehatan masyarakat yang bisa memberikan wawasan tentang isu kesehatan yang dapat mempengaruhi kebijakan serta praktik kesehatan di masyarakat. Adanya penelitian tentang pengaruh imunisasi terhadap penurunan kasus penyakit menular, evaluasi program sanasi dan kebersihan, pemberdayaan masyarakat dalam program kesehatan, dan sebagainya. Program kesehatan di Indonesia juga menjadi faktor kemajuan pelayanan kesehatan. Adanya Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), Program Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), Vaksinasi, dan masih banyak lagi.
Program kesehatan masyarakat di Indonesia telah membawa dampak dan kemajuan yang signifikan bagi masyarakat. Peningkatan akses layanan kesehatan bagi masyarakat, terutama bagi mereka yang kurang mampu. JKN memudahkan masyarakat dalam memperoleh perawatan kesehatan tanpa harus khawatir tentang biaya. Penurunan signifikan dalam angka kasus penyakit menular seperti campak, polio, dan hepatitis B. Masyarakat kini lebih terlindungi dari penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan vaksinasi. Penurunan angka kematian ibu dan bayi serta peningkatan kualitas kesehatan ibu dan anak melalui pemeriksaan antenatal, layanan persalinan, dan pemantauan kesehatan anak. Peningkatan akses masyarakat terhadap fasilitas sanitasi yang layak dan air bersih, mengurangi penyakit terkait sanitasi seperti diare sehingga kualitas hidup yang lebih baik di daerah terpencil dan peningkatan kesadaran akan pentingnya kebersihan.
Dari esai yang saya buat dan berdasarkan informasi yang ada, kesimpulan yang bisa saya ambil adalah kesehatan masyarakat merupakan bidang ilmu dan praktik yang mengintegrasikan pengorganisasian serta pemanfaatan sumber daya masyarakat, pemerintah, dan berbagai sektor untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan masyarakat. Fokus utama dari kesehatan masyarakat adalah pencegahan penyakit dan peningkatan kualitas hidup. Program-program kesehatan masyarakat di Indonesia tidak hanya mencerminkan kemajuan dalam pelayanan kesehatan, tetapi juga dampak positif yang signifikan terhadap masyarakat, dengan memperbaiki akses, kualitas, dan kesadaran kesehatan secara keseluruhan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H