Mohon tunggu...
Nabillaila Qurotunnisa
Nabillaila Qurotunnisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

suka sastra

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Sisa Hartaku, Mengenang Malam Kelam di Kaki Gunung Merapi

17 November 2023   09:30 Diperbarui: 17 November 2023   16:45 317
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mahasiswa PGSD UPI melaksanakan study wisata di Museum Mini Sisa Hartaku pada Jum'at, 10 November 2023. Jum'at (10/11/23)

Pada Jum'at pagi, tanggal 10 November 2023  Mahasiswa Prodi PGSD UPI Purwakarta angkatan 23' melaksanakan study tour ke Yogyakarta. Salah satu destinasi yang di datangi adalah Museum Mini Sisa Hartaku atau The House of Memory yang terletak di Dusun Petung, Kepuharjo, Cangkringan, Kabupaten Sleman, provinsi DIY. Perjalanan ke museum ini akan menimbulkan suasana yang menyayat hati, seolah-olah membawa kita kembali pada masa erupsi Gunung Merapi tahun 2010, karena begitu masuk kita akan disambut dengan suasana pasca erupsi sehingga aura mencekam  dari tragedi bencana ini dapat langsung terasa nyata.

Jam dinding milik warga yang menjadi bukti waktu terjadinya erupsi Merapi. Jum'at (10/11/23)
Jam dinding milik warga yang menjadi bukti waktu terjadinya erupsi Merapi. Jum'at (10/11/23)

Pada malam Jum'at, tanggal 5 November 2010 awan panas mulai sampai ke kampung ini sebagai tanda pecahnya erupsi Gunung Merapi. Bencana ini tepatnya terjadi pada pukul 00.05. Terdapat jam milik warga yang terselamatkan dan akhirnya menjadi bukti waktu dimana erupsi mulai terjadi.

Pesan Merapi yang dipajang di Museum Mini Sisa Hartaku. Jum'at (10/11/23)
Pesan Merapi yang dipajang di Museum Mini Sisa Hartaku. Jum'at (10/11/23)

Letusan dahsyat dari wedhus gembel dan lahar panasnya dengan sangat ganas membabat habis semua yang ia lewati mulai dari hutan, rumah warga dan semua yang ada, hingga mengakibatkan ratusan korban jiwa meninggal.

Bencana alam ini terekam jelas dan menyisakan luka yang mendalam pada benak para penduduk di kaki Gunung Merapi.  Untuk terus mengingat bagaimana sakit dan luka yang mendalam ini, Pak Sriyanto kemudian menginisiasi pembentukan museum dengan mengumpulkan sisa-sisa hartanya serta harta para warga yang ada di sekitarnya yang rusak akibat ganasnya erupsi Merapi untuk dijadikan museum dan diberi nama Museum Mini Sisa Hartaku.

 Foto-foto perkampungan dan bunker Kaliadem sebelum dan sesudah erupsi. Jum'at (10/11/23)
 Foto-foto perkampungan dan bunker Kaliadem sebelum dan sesudah erupsi. Jum'at (10/11/23)

Miniatur dari perkampungan Kaliadem. Jum'at (10/11/23)
Miniatur dari perkampungan Kaliadem. Jum'at (10/11/23)

Perkampungan dan bunker yang terletak paling atas dengan jarak 4,5 km dari puncak merapi bernama kampung Kaliadem, yang merupakan salah satu daerah dengan dampak erupsi gunung Merapi paling parah. Terdapat foto-foto perkampungan dan bunker Kaliadem sebelum dan sesudah erupsi serta miniatur dari perkampungan Kaliadem.

Foto-foto asap erupsi G. Merapi tahun 2010. Jum'at (10/11/23)
Foto-foto asap erupsi G. Merapi tahun 2010. Jum'at (10/11/23)

Foto-foto asap erupsi G. Merapi tahun 2010 yang mengundang banyak teori konspirasi. Jum'at (10/11/23)
Foto-foto asap erupsi G. Merapi tahun 2010 yang mengundang banyak teori konspirasi. Jum'at (10/11/23)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun