   Rasa malas belajar adalah masalah umum yang sering dihadapi oleh banyak orang, terutama bagi seorang pelajar dan mahasiswa. Rasa malas tersebut dapat menghambat motivasi dan produktivitas seseorang, dan juga dapat menghambat hasil belajar sehingga menjadi tidak optimal. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menemuka cara mengatasi rasa malas belajar agar kita dapat mencapai kesuksesan dalam Pendidikan.
   Sifat malas belajar adalah akibat ketidakmampuan dalam mengelola waktu, tidak hanya disiplin pada diri sendiri , dan bukan sifat bawaan. Oleh sebab itu, agar sifat malas tidak terbentuk maka perlu membiasakan diri menghargai waktu dan strategi belajar. Strategi merupakan siasat atau cara lain untuk merekayasa sedemikian rupa untuk mencapai tujuan tertentu. Dalam dunia Pendidikan strategi diartikan sebagai perencanaan yang berisi tentang rangkain kegiatan yang didesain untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Jika memiliki strategi yang salah maka dibenaknya akan selalu meremehkan bahwa belajar adalah suatu hal yang sangat melelahkan dan menguras waktu.
   Penelitian ini bertujuan untuk memberikan panduan tentang cara mengatasi rasa malas belajar. Dalam penelitian ini, rumusan masalah yang diajukan adalah "Bagaimana strategi yang efektif dalam mengatasi rasa malas belajar?" Dengan menjawab rumusan masalah ini, penelitian ini diharapkan dapat memberikan Solusi dan strategi yang dapat diimplementasi oleh seseorang yang mengalami rasa malas belajar. Strategi ini berdasarkan pada informasi dari berbagai sumber terpercaya. Dengan menerapkan strategi yang tepat, diharapkan rasa malas belajar dapat diatasi dan dapat meningkatkan produktivitas belajar.
   Faktor-Faktor internal yang membuat malas belajar:Â
1) Aspek kognitif, yang dapat dijelaskan sebagai proses psikologis yang berbeda-beda pada setiap individu dan mempengaruhi cara mereka memproses dan menggunakan informasi,Â
2) Aspek afektik, yang mencakup perubahan emosi dan sikap labil pada dirinya sendiri,
 3) Aspek psikomotor, tetapi yang melibatkan gangguan dalam fungsi alat indra seperti penglihatan dan pendengaran, hal ini yang membuat mahasiswa kurang menangkap apa yang disampaikan dosen.Â
Selain itu, ada juga factor eksternal, yaitu:Â
1) Beban sekolah dengan tugas yang sangat banyak.Â
2) Â Cara mengajar dosen atau guru yang sangat monoton atau membosankan,Â
3) Mahasiswa tidak minat dalam Pelajaran tertentu sehingga membuatnya malas,Â
