Mohon tunggu...
Nabillah Auliya Nur
Nabillah Auliya Nur Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswi Universitas Airlangga departemen Antropologi

study

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kebijakan Daerah Guna Meningkatkan Literasi menurut Konsep Margaret Mead

7 Juni 2023   22:38 Diperbarui: 7 Juni 2023   22:45 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Anak mendapatkan pendidikan paling pertama dari lingkungan keluarga, baik dari kedua orang tua ataupun keluarga yang lain. bagaimana seorang anak nantinya akan berkembang di dunia luar perlu persiapan tersendiri untuk para orang tua menyiapkan anaknya berkembang di dunia luar rumah.

Budaya literasi, terdiri dari kata budaya yang berarti sistem atau gagasan dalam rangka kehidupan masyarakat, dapat diketahui bahwa budaya ada di keseharian masyarakat menurut Koentjaraningrat dalam (Haryono, 2012). Sedangkan literasi adalah tidak hanya sekedar membaca menulis tetapi juga berani untuk terampil berpikir kritis dan mampu memanfaatkan berbagai sumber untuk memperoleh pengetahuan bisa berbentuk cetak, visual ataupun digital.

Di era digital dimana pesatnya kemajuan ilmu pengetahuan diharapkan semua siswa ataupun semua kalangan umur memiliki kemampuan untuk literasi karena bertujuan untuk menambah wawasan dan sukses di masa ini.

Perlu kebijakan dari orang tua maupun pemerintah untuk membuat pendidikan seorang anak ini menjadi bermutu agar menyiapkan bekal dimasa mendatang. teori dari Margaret Mead untuk melihat bagaimana pembagian kebijakan baik dari sektor formal (pemerintah) ataupun non formal (keluarga).

Kebijakan di Daerah, Kota Gorontalo

Kebijakan di Pemerintah Daerah, Walikota Gorontalo Dr. H. Marten A. Taha, SE., M.Ec. Dev , walikota dua periode ini lulusan S3 antropologi Universitas Hassanudin mendapatkan kesempatan memamparkan capaian program dan kebijakan dalam kegiatan Indonesia Visionary Leader, sejak awal menjabat rencana untuk mewujudkan Gorontalo sebagai smart city.

Di tahun 2021 karena di tahun sebelumnya terjadi pandemi Covid-19 adanya upaya perbaikan program UN menjadi program AN (Asesmen Nasional). Program ini lebih berfokus pada literasi, numerasi dan sains, program ini diadakan dengan tujuan meningkatkan mutu pendidikan, perbaikan kualitas belajar mengajar yang nantinya akan berdampak pada karakter dan kompetensi siswa.

Dalam website resmi Kota Gorontalo, angka melek huruf sudah mencapai 99,1 %, hal ini menunjukkan bahwa program-program pendidikan melalui berbagai macam Paket (Paket A, B dan C) sukses meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa literasi itu penting adanya. Kebijakan di sektor non formal (keluarga), di masa digital sekarang ini menimbulkan suatu parenting baru, yakni orang tua diharap paham mengenai apa itu digital parenting. Anak perlu diawasi dalam mengakses internet, apabila tidak nantinya akan muncul dampak serius dimana semakin banyaknya contoh-contoh yang terjadi sekarang ini salah satunya pembullyan lewat media massa hingga bunuh diri akibat dampak dari penggunaan internet tersebut. Menurut Marten "proteksi orang tua harus kuat dan disiplin, terlebih lagi dimasa pandemi Covid-19".

Menurut Teori Margaret

Teori Margaret Mead mengenai pendidikan dalam masyarakat sederhana, Mead membedakan antara learning cultures dan teaching cultures. Learning cultures adalah dimana seorang anak memperoleh pengetahuan dari kehidupan sehari-hari yang dijalaninya, bagaimana masyarakat dan kebudayaan mereka sendiri. Sedangkan teaching cultures adalah seorang anak mendapatkan pengetahuan dari yang lebih terdidik di bidangnya atau mendapatkan pendidikan secara resmi. Dalam wujud budaya belajar di dapat dari proses belajar yang bersifat abstrak, antara satu proses orang tidak sama. Yang bisa dilihat perbedaannya yakni perbedaan tingkah laku yang tampak di kehidupan sehari-hari.

Dari era digital dapat dilihat adanya inovasi dalam budaya belajar, perubahan budaya belajar dapat diterima oleh masyarakat apabila masyarakat merasa butuh atas perubahan dan atas kesadaran bahwa sudah tidak sesuai lagi untuk mengikuti perkembangan zaman, oleh karena itu budaya belajar sekarang mengikuti bagaimana era digital berkembang. Seperti yang sudah dipaparkan bahwa konsep learning cultures di dapatkan seorang anak dari dalam rumah yakni bersama keluarga dimana keluarga menjadi peran utama dalam perkembangan budaya literasi anak. Sedangkan konsep teaching cultures melihat bahwa anak memperoleh pengetahuan dari pendidikan formal yakni sekolah dimana sekolah berperan penting meningkatkan budaya literasi anak dengan cara menghadirkan kurikulum untuk tetap melestarikan budaya literasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun