Pemilahan dan pengolahan sampah merupakan kegiatan yang penting untuk dilakukan oleh masyarakat, banyak masyarakat belum mengetahui dan menyadari bahwa hal itu penting untuk dilakukan. Sosialisasi kegiatan ini merupakan upaya penting dalam meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat akan pentingnya kegiatan ini. Terutama jika melihat kondisi lingkungan Indonesia yang dipenuhi oleh tumpukan sampah plastik yang mengakibatkan pencemaran lingkungan.
Sampah anorganik adalah sampah yang sudah tidak dipakai lagi dan sulit terurai, seperti kaca, plastik, logam, dan lainnya. Sampah anorganik yang tertimbun dapat mengakibatkan kerusakan lingkungan air dan tanah, selain itu juga dapat menimbulkan berbagai penyakit.Â
Pemilahan dan pengolahan sampah anorganik sangat penting untuk dilakukan karena untuk mengurangi dampak negatif yang timbul akibat penumpukkan sampah terhadap lingkungan dan kesehatan. Upaya yang dilakukan dari sosialisasi dan praktek pemilahan dan pengolahan sampah akan menimbulkan dampak yang positif bagi lingkungan maupun kesehatan. Selain itu, sosialisasi ini dapat mendorong dan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk melestarikan lingkungan.
Sosialisasi ini dilakukan pada hari Jumat, 10 Mei 2024 yang dihadiri oleh ibu-ibu PKK. Masyarakat perlu terbiasa untuk melakukan memilah dan mengolah sampah. Proses kegiatan ini dapat dilakukan setiap hari, selain itu pemerintah juga harus mendukung dengan adanya program penukaran sampah anorganik mendapatkan hadiah.Â
Sosialisasi dilakukan di Jalan Kebalen 1 kota Surabaya. Proses kegiatan pemilahan dan pengolahan sampah organik dapat dilakukan di rumah, sekolah, tempat kerja, atau tempat lainnya. Semua masyarakat harus terlibat dalam proses pemilahan dan pengolahan sampah anorganik agar tercipta lingkungan yang bersih dan sehat. Kegiatan sosialisasi ini melibatkan ibu-ibu dan anak-anak untuk melakukan praktek daur ulang sampah plastik.Â
Proses yang dilakukan agar masyarakat mengetahui pentingnya memilah dan mengolah sampah adalah dilakukan dengan cara sosialisasi sekaligus praktek. Sosialisasi ini tidak hanya menjelaskan materi, tetapi juga mengedukasi dan melibatkan warga dalam proses pemilahan dan pengolahan sampah dengan cara mengumpulkan botol plastik pada tempat yang telah disediakan.Â
Botol plastik yang telah terkumpul diolah atau di daur ulang  menjadi kerajinan yang dimodel untuk suatu hal yang berfungsi kembali, seperti vas bunga, tepak, celengan, dan lainnya. Oleh karena itu, dengan adanya sosialisasi dan  praktek yang dilakukan diharapkan dapat memberikan dampak positif yang lebih besar bagi lingkungan dan masyarakat secara keseluruhan.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H