Sebanyak 144 posko KKN MIT 16 UIN Walisongo Semarang tersebar di 3 Kabupaten/Kota, yaitu: Kab. Kendal, Kota Semarang, dan Kab. Kendal. Dimana tujuan dari KKN itu sendiri untuk pengabdian, penelitian, serta penguasaan dunia maya.
Desa Lumansari merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Gemuh Kabupaten Kendal. Desa tersebut menjadi salah satu desa yang ditempati oleh Sebanyak 15 orang mahasiswa Universitas Islam Negeri Walisongo 2022/2023 yang mengikuti kuliah kerja nyata. Tentu saja penentuan tempat atas pelaksanaan KKN tersebut sudah melalui pertimbangan dan kriteria dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M), baik dari segi potensi atau masalah yang terjadi di daerah tersebut.
Salah satu produk yang dibuat oleh Mahasiswa KKN MIT ke-16 tahun 2023 yaitu berita online. Berita online merupakan berita yang tersaji secara online dengan berbagai format. Sesuai dengan tema KKN UIN Walisongo pada tahun ini yaitu "Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Ekonomi Kreatif, Local Wisdom, dan Moderasi Beragama Menuju Indonesia Maju", maka mahasiswa KKN di Desa Lumansari mengadakan Workshop Kewirausahaan dengan tema "Pendampingan UMKM di Desa Lumansari". Workshop yang diadakan ditujukan kepada Ibu-ibu PKK Desa Lumansari dikarenakan Ibu-ibu PKK Desa Lumansari aktif diberbagai kegiatan Desa, seperti: kegiatan ecobrick, relawan posyandu, dsb.
Workshop yang diadakan terfokus pada proses pembuatan, pengemasan, dan teknik pemasaran bawang goreng. Bawang merah merupakan salah satu hasil pertanian dari Desa Lumansari yang sampai sekarang masih menjadi sumber penghasilan bagi warga sekitar. Dengan adanya workshop tersebut, bertujuan untuk mengenalkan masyarakat Desa Lumansari bahwasanya selain penjualan bawah merah di pasaran, dapat juga dipasarkan dengan bentuk produk.
Kegiatan pendampingan ini dilaksanakan pada hari Minggu, 13 Agustus 2023 yang bertempatkan di Balai Desa Lumansari pada pukul 09.00-11.00. Dengan 3 pemateri yang langsung dipimpin oleh tiga anggota KKN MIT ke-16 posko 84 Desa Lumansari yaitu, Daffa Alfa Khasan, Desy Nur L.M., Mila Amalia S. Pemilihan pemateri berdasarkan sesuai bidangnya yaitu divisi ekonomi kewirausahaan.
Keikutsertaan Ibu-ibu PKK, menunjukkan keantusiasan warga Lumansari mengikuti Workshop yang diadakan. Adapun Susunan acara workshop yang pertama adalah sambutan oleh Koordinator Desa Lumansari Alief Qurratul 'Ain Musafa'.
"Harapannya program pendampingan UMKM di Desa Lumansari ini bisa menjadi contoh agar dapat mendukung penguatan ekonomi agar masyarakat dapat lebih sejahtera dan makmur" harapannya.
Setelah sambutan oleh Koordinator Desa, dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh anggota KKN. Materi yang disampaikan berisi mengenai apa itu UMKM, kriteria UMKM, dan bagaimana teknik pemasaran UMKM. Â Bukan hanya itu, dari anggota KKN juga menjelaskan mengenai produk inovasi bawang merah yaitu bawang goreng yang divariasi dengan berbagai rasa. Hal tersebut menjadi contoh produk UMKM yang dapat dikembangkan oleh masyarakat setempat. Selain itu hal pendukung lainnya dalam strategi pemasaran sebuah produk perlu adanya merek serta kemasan yang menarik. Maka dari itu, anggota KKN juga menyediakan sample merek pada produk bawah goreng dengan merek "Selera Brambang" yang ditester langsung oleh Ibu-Ibu PKK,
"Pinter sekali mba bisa buat kaya gini, enak, cocok sekali untuk dijual" tutur salah satu Ibu-Ibu PKK
 Hal tersebut menjadi salah satu pendukung dalam meningkatkan teknik pemasaran yang ada dengan memberikan contoh kemasan kekinian berupa Pouch plastik.
