Ketika sebagian orang tertarik melirik NFT, Crypto, dan lainnya, saya justru kembali fokus untuk berinvestasi pada diri sendiri. Bukan berarti saya tidak melakukan investasi di bidang finansial, hanya saja, menurut saya investasi pada diri sendiri tidak seharusnya dinomorduakan. Saya percaya bahwa ketika kita berinvestasi pada diri secara emosional, fisik, spiritual dan finansial, kita bisa menjadi versi terbaik dari diri kita sendiri. Berikut adalah sejumlah kiat yang saya lakukan.
1. Tidur Cukup dan Mengurangi Begadang
Saya menjalani peran tripel di rumah, yakni sebagai istri yang menjaga stabilitas keluarga, sebagai ibu yang mendidik kedua anak, dan sebagai diri sendiri yang butuh berkarya. Terkadang, 24 jam pun terasa kurang. Ini membuat saya kerap begadang. Dampaknya pun kian terasa, saya jadi gampang pegal-pegal, masuk angin, dan mudah uring-uringan. Tahun ini, saya berupaya membatasi kegiatan sampai jam 12 malam saja. Apabila saya berhasil tidur lebih awal, tentu lebih baik.Â
2. Berolahraga
Saat ini, saya sudah mulai konsisten menghabiskan 3x dalam sepekan untuk berolahraga dengan durasi minimal 20 menit pada setiap sesi. Bagi saya yang mageran, ini kemajuan yang lumayan. Badan saya terasa ringan, stress level berkurang, dan saya pun merasa lebih bugar.
3. Mengatur Pola Makan
Karena saya memiliki banyak alergi, dokter menyarankan untuk mengontrol pola makan. Pada pagi hari, saya sarapan dengan salad sayur dan buah segar. Baru ketika siang hari, saya makan nasi dan lauk seperti biasa. Saya mengurangi gorengan, jerohan, dan makanan yang mengandung santan.Â
4. Mencari Asuransi Kesehatan yang Tepat
Saya menyadari bahwa asuransi kesehatan yang kini saya miliki kurang fleksibel. Setelah berdiskusi dengan suami, kami sepakat bahwa perlu ada asuransi yang dapat meng-cover kondisi saya dengan lebih OptimAll. Terutama untuk keadaan darurat dan serba mendadak.
Saya mencari pertimbangan dari yang terdekat, yakni asuransi kesehatan yang telah digunakan oleh orang tua saya. Kebetulan, saat ini Allianz telah melakukan inovasi dan saya tidak perlu menemui agen untuk membeli produk asuransi kesehatan. Sebab, semua dapat kita lakukan secara online.
eAZyHealth untuk Proteksi OptimAll
eAZyHealth adalah asuransi kesehatan individu dari Allianz. Produk ini juga telah mendapatkan persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). eAZyHealth bisa untuk penduduk tetap atau orang yang bekerja di Indonesia dan memiliki kartu identifikasi yang berlaku, seperti KTP, Kitas, Kitap, atau visa kunjungan dalam jangka waktu lama. Usia minimal untuk mengajukan eAZyHealth adalah 15 hari dan usia maksimal adalah 65 tahun.Â
asuransi kesehatan online. Sebab, harganya yang termurah. Apabila kamu memiliki kondisi istimewa seperti saya, mungkin akan dianjurkan untuk menambah produk tertentu. Oleh karena itu, sebaiknya membeli asuransi kesehatan tidak ditunda-tunda. Layaknya jas hujan yang selalu tersedia di dalam jok motor, asuransi kesehatan juga sebaiknya selalu ada sebelum badai menerpa.
Usia 21 tahun sampai 40 tahun merupakan waktu terbaik untuk membeliCara mendaftar eAZyHealth sangat mudah, kita tinggal mengakses dari gawai kesayangan. Terlebih, saat ini Allianz telah meluncurkan Allianz OptimAll, sebuah portal distribusi asuransi digital yang menyediakan beragam produk mulai dari Asuransi Kesehatan, Asuransi Jiwa, hingga Asuransi umum. Registrasi yang cepat, pembayaran mudah, dan kita bisa langsung menerima polis elektronik via e-mail. Terdapat pula fasilitas berupa konsultasi dokter online. Sangat bermanfaat agar kita tak perlu menunggu lama untuk diperiksa.
Harganya juga terjangkau untuk millenial parents seperti saya. OptimAll menawarkan asuransi kesehatan mulai dari Rp 200.000-an per tahun. Biaya ini cocok untuk orang yang baru pertama kali membeli produk asuransi online.Â