PENINGKATAN SANITASI DAN PERILAKU HIDUP SEHAT MELALUI EDUKASI
HYGIENE DI SUNGAI DESA TUMPANG KABUPATEN MALANG
Praktik buang air besar sembarangan di tempat terbuka menjadi kegiatan yang masih dilakukan oleh orang-orang yang bertempat tinggal di dekat sungai (Triyono, 2014). Selain itu, praktik membuang sampah di sungai juga marak terjadi. Perilaku membuang sampah sembarangan akan berdampak pada kebersihan dan keindahan sungai serta memberikan ancaman pada
lingkungan sekitar sungai sehingga dapat merugikan masyarakat (Nggilu et al., 2022). Permasalahan tersebut dialami oleh masyarakat di Desa Tumpang terutama di dusun Tumpang II, dimana terdapat beberapa orang yang masih membuang air besar dan sampah ke sungai.
Berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan oleh kelompok kami, terdapat permasalahan yang perlu untuk diatasi meliputi: (1) Terdapat orang-orang yang membuang air besar dan sampah di sungai tersebut sehingga menyebabkan sanitasi yang buruk. (2) Lingkungan yang tercemar akibat membuang air besar dan sampah di sungai. (3) Rusaknya kualitas air bersih yang berdampak pada kesehatan penduduk setempat. Solusi yang ditawarkan antara lain: (1) Sosialisasi dan edukasi terkait seberapa pentingnya tidak membuang air besar sembarangan. (2) Membuat WC atau jamban
umum untuk masyarakat membuang hajatnya. (3) Memberikan motivasi kepada masyarakat setempat. Metode pelaksanaan yang dipakai oleh peneliti adalah observasi partisipatif. Metode ini melibatkan peneliti dalam kegiatan sehari-hari masyarakat yang ditelitinya dengan cara yang memungkinkan partisipasi aktif dari anggota masyarakat. Dalam observasi partisipatif, peneliti tidak hanya mengamati dari kejauhan, tetapi juga terlibat secara langsung dalam interaksi dengan
masyarakat yang ditelitinya. Target luaran yang diharapkan dari pengabdian masyarakat ini yaitu:(1) Warga memperoleh pengetahuan dan kesadaran yang lebih baik tentang pentingnya kebersihan dan perilaku hidup sehat. (2) Masyarakat akan memiliki akses yang lebih baik terhadap fasilitas sanitasi yang layak dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. (3) Memanfaatkan air sungai tersebut dan meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H