Mohon tunggu...
nabilla azzahra
nabilla azzahra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Saizu

Menari

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Pengembangan Karir Terhadap Karyawan Di PT Toys Games Indonesia (Toys Kingdom) Living World Alam Sutera Tangerang

17 Desember 2024   20:55 Diperbarui: 17 Desember 2024   20:55 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Worklife. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pengembangan karir merupakan aspek penting dalam manajemen sumber
daya manusia yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan kinerja
karyawan di PT Toys Games Indonesia (Toys Kingdom) yang diharapkan dapat
memberikan kontribusi signifikan terhadap efektivitas kerja karyawan. Dalam
industri ritel yang kompetitif, seperti yang dijalankan oleh Toys Kingdom,
kemampuan untuk beradaptasi dan berkembang menjadi sangat krusial untuk
mencapai tujuan perusahaan. Penelitian menunjukkan bahwa pengembangan karir
yang baik dapat meningkatkan motivasi dan kepuasan kerja, yang pada gilirannya
berkontribusi pada peningkatan kinerja. Oleh karena itu, penting untuk
mengeksplorasi bagaimana program pengembangan karir di Toys Kingdom dapat
berfungsi sebagai pendorong utama dalam meningkatkan produktivitas karyawan.
Salah satu tantangan yang dihadapi oleh banyak perusahaan adalah
tingginya tingkat turnover karyawan, yang seringkali disebabkan oleh kurangnya
kesempatan untuk berkembang secara profesional. Dengan menerapkan program
pengembangan karir yang efektif, Toys Kingdom dapat mengurangi tingkat
turnover dan mempertahankan talenta terbaik. Hal ini tidak hanya menguntungkan
bagi perusahaan, tetapi juga menciptakan stabilitas dan kontinuitas dalam tim kerja.
Kepuasan kerja karyawan juga menjadi faktor penting dalam menentukan kinerja
mereka. Karyawan yang merasa dihargai dan memiliki kesempatan untuk
berkembang cenderung lebih puas dengan pekerjaan mereka.

Program pengembangan karir di PT Toys Games Indonesia (Toys
Kingdom) khususnya dalam konteks pelatihan selling skill dan cara menghandle
para pelanggan, terbukti efektif dalam meningkatkan kinerja karyawan dan
kepuasan pelanggan. Dengan mengintegrasikan pelatihan ini ke dalam strategi
pengembangan sumber daya manusia, PT Toys Games Indonesia (Toys Kingdom)
tidak hanya membekali karyawan dengan keterampilan teknis, tetapi juga
membangun kemampuan interpersonal yang penting dalam dunia retail. Pelatihan
ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan spesifik karyawan dalam menghadapi
tantangan di lapangan, sehingga menciptakan tenaga penjual yang lebih kompeten
dan responsif terhadap kebutuhan pelanggan.
Salah satu aspek utama dari efektivitas program ini adalah pendekatan yang
komprehensif dalam pelatihan. PT Toys Games Indonesia (Toys Kingdom)
menerapkan metode pembelajaran yang bervariasi, termasuk sesi tatap muka,
simulasi penjualan, dan role-playing untuk memberikan pengalaman praktis.
Karyawan dilatih untuk memahami produk secara mendalam dan bagaimana
menyampaikannya kepada pelanggan dengan cara yang menarik dan informatif.
Hal ini tidak hanya meningkatkan pengetahuan produk tetapi juga membantu
karyawan mengembangkan keterampilan komunikasi yang diperlukan untuk
menjalin hubungan baik dengan pelanggan.

Dalam suatu perusahaan tentunya tidak luput dari yang namanya tantangan.
PT Toys Games Indonesia (Toys Kingdom) tentunya mengalami banyak tantangan,
apalagi perusahaan ini termasuk dalam perusahaan yang besar. Dari penelitian yang
sudah dilakukan, PT Toys Games Indonesia (Toys Kingdom) mengalami tantangan
baik dari internal maupun eksternal. Tantangan internal yang dihadapi yakni para
staff atau karyawannya kurang memahami materi training yang diberikan, karena
hal tersebut membuat target penjualan bisa tidak mencapai 100%. Hal ini menjadi
salah satu tantangan besar bagi PT Toys Games Indonesia (Toys Kingdom), karena
jika penjualannya jarang mencapai target yang seharusnya, bisa jadi kedepannya
akan tidak optimal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun