Perkembangan zaman sangat berpengaruh pada aspek setiap kehidupan. Dalam dunia pendidikan perkembangan zaman ini sangat membantu proses pembelajaran. Perkembangan IPTEK dalam dunia pendidikan mendorong orang untuk melakukan inovasi-inovasi agar proses pembelajaran dapat optimal sehingga dapat mencapai tujuan pendidikan nasional. Inovasi pendidikan adalah salah satu usaha atau metode yang dirasakan atau diamati bagi seseorang baik itu individu atau kelompok untuk menemukan penemuan baru atau baru ditemukan yang digunakan untuk mencapai tujuan pendidikan atau memecahkan masalah dalam dunia pendidikan. Dalam dunia pendidikan guru menjadi salah satu bagian yang sangat penting dalam mencapai tujuan pendidikan. Guru merupakan pengendali dalam proses pembelajaran yang ada di kelas serta membimbing atau mengarahkan agar peserta didik mampu mencapai tujuan pendidikan nasional. Berbicara tentang inovasi pendidikan peran guru dalam hal ini yaitu mendukung desentralisasi pendidikan, melakukan kolaborasi dengan masyarakat, menjadi pelaksana sistem pendidikan nasional, serta meningkatkan mutu pendidikan yang relevan dengan kebutuhan dan perkembangan IPTEK.
Para guru dituntut supaya sanggup memakai alat-alat yang disediakan oleh sekolah menyesuaikan dengan pertumbuhan serta tuntutan era. Pemilihan tata cara serta media pendidikan hendak memastikan keberhasilan guru dalam proses pendidikan di kelas. Pemakaian media pendidikan dapat dipengaruhi oleh motivasi, komunikasi, serta interaksi belajar peserta didik agar lebih aktif dan komunikatif dalam aktivitas pendidikan di kelas. Dengan pendidikan diharapkan guru bisa membagikan data serta pengetahuan dengan optimal supaya terjalin pergantian pada diri peserta didik secara positif. Guru harus dapat menciptakan pendidikan yang mengasyikkan, inovatif, dan terampil sehingga peserta didik mendapatkan pengetahuan dengan mudah dipahami dan tepat pada tujuan yang ingin dicapai.
Dalam proses inovasi pendidikan guru memainkan peran yang sangat besar, keterlibatan guru mulai dari perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi inovasi pendidikan yang sudah diterapkan. Tanpa adanya keterlibatan dari guru, maka sangat mungkin guru tidak mengetahui dan tidak peduli dengan inovasi yang ditawarkan, bahkan bisa saja menolak inovasi yang diperkenalkan. Hal itu dikarenakan guru menganggap inovasi yang tidak melibatkan mereka bukanlah tugasnya yang harus dilaksanakan, tetapi sebaliknya guru menganggap akan mengganggu ketenangan dan kelancaran tugas mereka. Oleh karena itu dalam suatu inovasi pendidikan, gurulah yang utama dan pertama terlibat, karena guru mempunyai peran yang luas sebagai pendidik, orang tua, teman, dokter, motivator dan lain sebagainya. (wright, 1987). Adanya keberadaan guru bagi suatu bangsa ini amatlah penting, terlebih bagi kehidupan bangsa di tengah-tengah perkembangan zaman dengan teknologi yang semakin canggih dan segala perubahan serta pergeseran nilai-nilai yang cenderung memberi tuntutan dalam kehidupan dalam segala bidang ilmu dan seni yang berada dalam kadar dinamik untuk dapat mengadaptasikan diri dengan kondisi dan keadaan yang ada (Sopian, 2016).
Sebagai pendidik, guru memiliki peran yang strategis dalam proses inovasi pendidikan terutama dalam hal peningkatan kualitas pembelajaran peserta didik. Adapun peran guru dalam pembaharuan pendidikan diantaranya sebagai inovator, kolaborator dan sebagai komponen utama dalam sistem pendidikan yang ada. Tugas guru tentunya perlu memiliki berbagai kompetensi seperti kompetensi kepribadian, kompetensi pedagogik, kompetensi sosial dan kompetensi profesional. Kompetensi profesional nantinya akan dihubungkan dengan strategi umum yang digunakan dalam pembaharuan pendidikan yang meliputi penyiapan desentralisasi pendidikan, pemberdayaan masyarakat dalam pendidikan, pemberdayaan sistem pendidikan nasional, peningkatan mutu dan relevansi pendidikan dan mengefektifkan sistem jaminan mutu pendidikan (Supriadi, 2001).
Guru yang mampu mengajar dengan baik, tentu akan menghasilkan kualitas siswa yang baik pula. Pendidik tentu tak sekedar menyampaikan materi pelajaran, tetapi juga mentransfer nilai-nilai moral. James M. Cooper menegaskan, "A teacher is person charged with the reasonability of helping others to learn and to behave in new different way." Seorang guru membutuhkan keterampilan mengajar yang lebih dibandingkan dengan orang yang bukan guru. Guru harus kaya metode dan strategi mengajar dan upaya itu harus ditempuh melalui jenjang pendidikan. Oleh karena itu peranan guru dengan berjalannya inovasi pendidikan sangatlah penting, untuk memajukan inovasi pendidikan di Indonesia. Adapun beberapa peranan guru yang perlu kita ketahui sebagai calon pendidik di masa depan, peran guru dalam inovasi pendidikan antara lain: (1) Guru menjadi sumber belajar, (2) Guru menjadi fasilitator, (3) Guru sebagai pembimbing, (4) Guru sebagai motivator, (5) Guru sebagai inovator.
Dengan adanya inovasi pada bidang pendidikan, maka akan membawa perubahan dalam hal apapun agar proses pendidikan selalu disesuaikan dengan kebutuhan dan keadaan zaman tersebut. Guru yang berperan untuk membuat inovasi pendidikan dapat meningkatkan kualitas belajar, dapat membantu menguraikan permasalahan pendidikan serta mencari jalan keluar dari proses pendidikan baik di masa sekarang atau di masa yang akan datang. Selain itu, guru yang menguasai teknologi akan memberikan pengajaran kepada peserta didik dengan baik.
REFERENSI
Sopian, A. (2016). Tugas, peran, dan fungsi guru dalam pendidikan. Raudhah Proud To Be Professionals: Jurnal Tarbiyah Islamiyah, 1(1), 88-97.
Supriadi. (2001). Reformasi pendidikan dalam konteks otonomi daerah. Yogyakarta: Adicita Karya Nusa.
Hartono, Rudi. (2013). Ragam Model Mengajar Yang Mudah Diterima Murid. Yogyakarta: Diva Press. Halaman 8.
Zunidar. (2019). Peran Guru dalam Inovasi Pembelajaram. Nizhamiyah: Jurnal Tarbiyah UINSU. Vol 9, No 2.
